Kericuhan terjadi di proyek, Jalan Pantai Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, melibatkan WNA dan karyawan alat berat. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Keributan terjadi di proyek, Jalan Pantai Suluban, Pecatu, Kuta Selatan (Kutsel), Badung, Minggu (23/11). Seorang WNA berinisial MD (29) berulah membawa senjata tajam dan menganiaya pemilik alat berat, Ni Komang Sri Hartati Rahayu (47).

Kejadian itu memancing emosi karyawan alat berat sehingga terjadi kericuhan.

Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi menjelaskan dari keterangan korban, Sri, pada pukul 09.30 WITA ia berada di proyek atau TKP untuk membersihan alat miliknya. Pasalnya dua hari sebelum kejadian, MD menyiram alat berat tersebut menggunakan solar.

Saat korban di sana, MD datang ke lokasi proyek melontarkan kata-kata nada tinggi. “Korban tidak paham karena yang bersangkutan (MD) pakai bahasa Inggris. Saat itulah korban memvideokan menggunakan handphonenya. Hal itu membuat WNA emosi,” ujarnya.

Baca juga:  Bule Asal Jerman Diadili

Selanjutnya MD menghampiri dan menyentuh pipi korban. Perbuatan MD itu memancing emosi karyawan korban dan terjadilah keributan.

MD langsung meninggalkan TKP, tapi beberapa saat kemudian datang lagi sambil membawa kayu dan senjata tajam jenis parang. MD langsung mengejar dan memukul korban mengenai bagian belakang kanan tubuhnya menggunakan kayu.

Akibat pukulan tersebut korban langsung terjatuh dan penglihatannya buram serta pusing. Korban dibantu satpam dibawa ke tempat yang lebih aman.

Sementara aksi kejar-kejaran terjadi antara MD dan karyawan korban. Setelah beberapa saat MD kembali ke hotel tempatnya menginap.

Baca juga:  Pantai Kuta Belum Aman dari Pencuri

Sedangkan menurut Damami Amik Wijayanto (45), Ari Fitrianah dan Dedi Jubaedi tiba di lokasi proyek tersebut. Ia melihat MD teriak-teriak dari hotel tempatnya menginap.

Beberapa saat MD menghampiri mereka sambil bicara dengan nada tinggi dan mencolek pipi Sri. Spontan tenaga kerja tidak terima dengan perlakuan MD tersebut.

Karyawan yang ada di sana mengambil kayu bermaksud menakuti MD. Namun situasi memanas hingga terjadi pemukulan menggunakan kayu oleh tenaga kerja yang ada di sana.

Karena kalah jumlah, MD tersebut meninggalkan lokasi. Beberapa saat kemudian MD datang kembali membwa sajam dan langsung memukul korban. Sedangkan karyawan lain menyelamatkan diri.

Karena kejadian itu, korban mengalami pusing dipukul benda tumpul di bagian belakang leher sebelah kanan. Luka lecet di kedua siku akibat terjatuh setelah dipukul. Selain itu luka lecet di lutut kiri akibat terjatuh setelah dipukul.

Baca juga:  Gara-gara Ini, WN Australia Dipolisikan

Sementara MD mengalami luka robek di atas telinga kiri, lecet di kedua lutut dan siku kiri. “Terkait peristiwa ini, anggota Polsek Kuta Selatan melakukan olah TKP, berkoordinasi dengan Dokes Polresta Denpasar untuk memberikan bantuan pengobatan awal terhadap korban dan terduga pelaku yang mengalami luka,” tegasnya.

Disamping itu anggota Reskrim Polsek Kutsel berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polresta Denpasar untuk melakukan tes urine terhadap MD dan hasilnya negatif atau tidak dalam pengaruh narkoba. Selanjutnya kasus ini ditangani Satreskrim Polresta Denpasar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN