Alat Berat dikerahkan untuk membersihkan sampah sisa banjir di Badung, Kamis (11/9). (BP/par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penanganan pascabanjir di Kabupaten Badung terus dilakukan secara intensif. Pada Kamis (11/9), personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk membersihkan sampah dan lumpur yang masih tersisa di pemukiman warga maupun fasilitas umum.

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah jembatan Sempidi, Sading, yang dipenuhi material banjir.

Dalam operasi pembersihan ini, sebanyak 80 personel gabungan turun ke lapangan. Mereka dilengkapi 12 armada dump truck dan 1 unit ekskavator untuk mempercepat proses pengangkutan sampah.

Baca juga:  Tronton Tak Kuat Nanjak, Alat Berat Terguling di Jalur Kintamani-Catur

Plt. Kepala DLHK Badung, Ida Bagus Gede Arjana, mengatakan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan sampah pascabanjir dengan berkoordinasi bersama BPBD, Dinas PUPR, dan Damkar.

“DLHK sudah turun tangani pengangkutan sampah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas PUPR, Damkar untuk pemulihan kebersihan dan kenyamanan destinasi pariwisata terdampak pasca banjir dengan cepat,” ujarnya.

Arjana menambahkan, kerja sama lintas instansi sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Selain membersihkan sampah, personel juga memastikan saluran air kembali berfungsi agar risiko banjir susulan bisa diminimalisir.

Baca juga:  Atasi Kemacetan di Badung, Legislator Usulkan Pembangunan Pelabuhan

Dengan kondisi Badung yang merupakan salah satu destinasi pariwisata utama di Bali, pemulihan kebersihan menjadi prioritas agar kenyamanan wisatawan tetap terjaga.

Pemkab Badung juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem dan berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diyakini akan memperkuat upaya pemulihan pascabanjir, sekaligus meningkatkan ketahanan daerah terhadap bencana alam di masa mendatang. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Gowes Bareng Polres Badung Tempuh 24 Kilometer
BAGIKAN