
MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Badung.
Berdasarkan data yang dihimpun pada Rabu, genangan banjir terpantau di beberapa titik seperti Sempidi, Dalung, Sibanggede, Kapal, hingga Darmasaba.
Banjir cukup parah terjadi di Perumahan Alas Arum, Banjar Perang, Lukluk. Sejumlah rumah warga tergenang air akibat meluapnya aliran Tukad Teba di belakang Kantor Lurah Kapal.
Bahkan, akses di sekitar Jalan Raya Kapal ikut terendam. Salah satu laporan menyebutkan, anggota BPBD Badung sempat terjebak banjir saat melintas di area pom bensin Kapal. Air setinggi lutut orang dewasa juga menggenangi jalan di sebelah barat RS Mangusada.
Lurah Kapal I Nyoman Adi Setiawan saat dikonfirmasi Rabu membenarkan telah terjadi banjir di wilayahnya hingga menyebabkan akses jalan lumpuh. “Jalan Raya Kapal banjir. Seperti di depan Pura Desa sampai tikungan Kapal barat pom bensin. Sementara jalan lumpuh tidak bisa dilewati, karena air setinggi betis,” ungkapnya.
Banjir juga terpantau di wilayah Sading yang mencapai setinggi perut orang dewasa, sementara sejumlah barang rumah tangga hanyut terbawa arus. Kondisi serupa dilaporkan di Sibanggede. Debit Sungai Ayung dan Tukad Bangnyang meningkat drastis hingga membuat senderan di jalur alternatif Darmasaba–Blumungan jebol.
Tepat di jembatan kecil yang menghubungkan Desa Darmasaba dengan Perumahan Villa Ayung, sebuah pelinggih hanyut terbawa arus, dan pohon tumbang menutup akses jalan.
Di Kelurahan Sempidi, banjir juga menggenangi kawasan Umegunung. Bahkan sebuah mobil pick-up hanyut terbawa arus. Kondisi serupa juga terjadi di sekitar aliran sungai depan Puspem Badung pintu selatan, hingga belakang SD Imanuel. Warga melaporkan, dua mobil dan empat unit sepeda motor hanyut terseret arus sungai yang meluap.
Hingga berita ini diturunkan, petugas BPBD Badung bersama aparat terkait masih melakukan penanganan darurat. Evakuasi warga terdampak serta pembersihan akses jalan dari pohon tumbang terus dilakukan. Sementara itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan. (Parwata/balipost)