Pembersihan Material Longsor oleh Tim Gabungan. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Provinsi Bali melalui PPK 1.4 Bali langsung mengerahkan alat berat untuk mempercepat pembersihan material. Alat berat jenis backhoe loader didatangkan untuk mengeruk tanah longsoran yang cukup tebal di pinggir jalan utama.

PPK 1.4 Bali, Yoni Santhia, saat dikonfirmasi Jumat (21/11) mengatakan bahwa kawasan Wanagiri–Gitgit merupakan wilayah rawan longsor yang hampir setiap musim hujan mengalami kejadian serupa. Kondisi kontur perbukitan yang labil serta intensitas hujan tinggi membuat tebing mudah tergerus.

Baca juga:  Tim Gabungan Sweeping Kendaraan

“Ya, alat berat kami tetap siagakan terutama di jalur Singaraja–Denpasar. Mengingat sudah memasuki cuaca ekstrem, penyiagaan ini kami tingkatkan hingga momentum perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Santhia.

Ia menjelaskan bahwa Satker PJN Bali telah menempatkan alat berat di beberapa titik strategis guna mempercepat respons jika terjadi longsor susulan. Hingga Jumat siang, proses pembersihan sudah menunjukkan progres signifikan.

Meski demikian, petugas tetap mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas, terutama ketika hujan turun lebat. Potensi longsor susulan masih mungkin terjadi mengingat kondisi tanah yang masih labil.

Baca juga:  Permukiman Penduduk Nonpermanen Disidak Patroli Gabungan

Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur Kecamatan Sukasada menyebabkan longsor di Desa Gitgit, Buleleng, Bali, pada Kamis (20/11) sekitar pukul 14.20 Wita atau saat arus balik Hari Raya Galungan. Material longsor menutup sebagian badan jalan dan turut menyeret sebuah pohon jaka hingga tumbang.

Laporan tersebut, BPBD Kabupaten Buleleng langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu 2 ke lokasi. Setibanya di tempat kejadian, tim segera melakukan penanganan dengan membersihkan material tanah dan mengevakuasi pohon tumbang.

Baca juga:  Sidak, 8 PKL dan 8 Orang Tanpa Identitas Terjaring

Penanganan longsor melibatkan sejumlah unsur, seperti TRC Regu 2 BPBD Buleleng, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Gitgit, relawan desa, Balai Jalan, Polsek Sukasada, serta masyarakat setempat. (Yudha/balipost)

 

BAGIKAN