Dirjen Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan (GTKPG) Kemendikdasmen Nunuk Suryani ketika mengajar siswa kelas II SD Banyuagung 1 dalam bagian perayaan Bulan Guru Nasional di Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat (21/11/2025). (BP/Antara)

SURAKARTA, BALIPOST.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengatakan penyaluran tunjangan guru aparatur sipil negara daerah (ASND) hampir 100 persen.

Menurut Dirjen Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan (GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, penyaluran tunjangan sudah mencapai 92,32 persen sampai dengan 17 November 2025.

Jumlah itu terdiri dari Tunjangan Profesi Guru (PTG), Tunjangan Khusus Guru (TKG) dan Dana Tambahan Penghasilan (DTP).

“Tetapi sebenarnya masing-masing itu variasinya, misalnya TPG masih ada yang belum salur mungkin karena rekeningnya tidak valid,” kata Dirjen GTKPG Kemendikdasmen Nunuk Suryani di Surakarta, Jawa Tengah dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (21/11).

Baca juga:  Guru dan Siswa Mengungsi, Sekolah Ini Terapkan Sistem Pembelajaran Online 

Secara rinci, untuk TPG pada semester 1 sudah tersalurkan kepada 1.472.687 orang atau 99,73 persen dan 1.404.059 orang pada semester 2. Total sudah tersalurkan Rp62,961 triliun.

Dia menjelaskan bahwa untuk TKG sudah tercapai 61,97 persen dan DTP sudah tersalurkan 37,20 persen. Penerima TKG dan DTP diusulkan oleh pemerintah daerah, sehingga kecepatan daerah mempengaruhi penyalurannya. Untuk TKG sudah tersalur Rp1,490 triliun dan DTP sebesar Rp274 miliar.

Baca juga:  Gerakan Ekonomi, Bank BPD Bali Dorong Pemda Tambah Modal Setoran

“Tapi secara total uang yang sudah tersalur Rp64 triliun, jadi ini masih ada sisanya itu adalah yang biasanya November-Desember itu akan sebentar lagi tersalur semua di bulan November ini,” jelasnya.

Pemerintah sendiri menetapkan pagu Rp70,064 triliun untuk penyaluran dalam tahun anggaran 2025.

Dalam kesempatan tersebut dia juga menyampaikan terus memantau Program Rumah Subsidi Guru yang ditargetkan akan berjumlah 20.000 unit di seluruh Indonesia. Hal itu sesuai arahan oleh Presiden Prabowo untuk mendukung para guru, dengan pelaksanaan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. (kmb/balipost)

Baca juga:  Dua Fraksi Apresiasi Rencana Kenaikan Upah Guru Honor  
BAGIKAN