Kios di Pasar Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem kembali terbakar saat Hari Suci Galungan, pada Rabu (19/11). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Ketika umat Hindu disibukkan dengan melakukan persembahyangan serangkaian Hari Suci Galungan, petugas Damkar Karangasem dan Damkar Klungkung harus berjibaku memadamkan kobaran api yang kembali membakar sejumlah kios yang ada di Pasar Menanga, Kabupaten Karangasem, pada Rabu (19/11).

Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, karena masih diselidiki oleh petugas kepolisian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran sejumlah kios di Pasar Menanga terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. Api berasal dari salah satu kios yang ada di depan BRI Menanga.

Baca juga:  Wagub Bali hingga Pangdam Tak Divaksinasi COVID-19, Kadiskes Bali Beber Alasannya

Untuk memadamkan kobaran api, sejumlah personil dan armada Damkar dari Karangasem dan Klungkung turun ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman.

Setelah berjibaku, akhirnya api berasil dipadamkan sekitar pukul 14.15 WITA. Kejadian kebakaran ini merupakan kali kedua melanda Pasar Menanga.

Pasalnya, dua tahun lalu yakni pada 2023, kios di pasar tersebut juga sempat terbakar. Jumlah kios yang kembali terbakar tahun ini diperkirakan mencapai 12 unit kios.

Baca juga:  Cuaca Ekstrem, Proyek Penataan Pantai Samigita Dikepung Abrasi dan Sampah

Perbekel Desa Menanga, I Made Hendra Sagita mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. ”Kios yang terbakar tersebut merupakan kios yang sebelumnya sempat terbakar pada tahun 2023 lalu ” ujarnya.

Hendra Sagita mengatakan, api diketahui bersumber dari salah satu kios, api menjalar melahap bangunan kios lainnya. Saat kejadian, pasar dan kios sedang tutup karena Hari Raya Galungan. “saat ini api masih cukup besar dan melahap kios yang sebelumnya pernah terbakar,” katanya.

Baca juga:  Jokowi Kuliah Umum di ISI, Ini yang Disampaikan

Dia menjelaskan, kalau saat ini petugas pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi untuk melakukan proses pemadaman. Jelas dia, pemadaman dibantu dari Damkar Kabupaten Klungkung. ”Karena ada jembatan putus, maka petugas Damkar Karangasem harus mencari jalan alternatif,” bebernya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kios tersebut kembali terbakar. ”Belum tahu penyebabnya. Tunggu keterangan petugas kepolisian,” imbuh Hendra Sagita. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN