Tersangka Fajar Jaya saat diamankan polisi karena menusuk pacarnya. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaku penusukan yang ditangkap di areal Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Fajar Jaya (20) kini diamankan di Polsek Denpasar Barat (Denbar).

Pelaku ternyata menusuk kekasihnya berinisial PHKN (34) di kamar kos, di Jalan Pulau Seribu, Denpasar, menggunakan pecahan kaca, Minggu (9/11).

Sebelum penusukan terjadi, mereka sempat cekcok sampai bergulat dan korban sempat dipukul.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi, Senin (10/11), menjelaskan, kronologinya pada Minggu pukul 07.30 WITA, korban hendak diajak berangkat kerja. Karena korban tidak mau, pelaku marah-marah.

Baca juga:  Ombak Selat Bali hingga Watudodol Meriahkan BEC

Korban mencoba untuk kabur tetapi pelaku memegangnya. Akhirnya pelaku menusuk bokong korban sebanyak tiga kali.

“Korban berhasil kabur dan sembunyi di rumah warga. Selanjutnya korban diajak oleh temannya ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Korban ngaku sering dipukul oleh pelaku,” ujarnya.

Informasi diperoleh di lapangan, setelah menerima laporan kejadian itu, tim Opsnal Polsek Denbar dipimpin Kanit Reskrim Iptu Demiral Safriansyah dan Panit Ipda Made Wicaksana melakukan penyelidikan. Setelah mendapat informasi pelaku kabur menuju Jawa, petugas langsung berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Gilimanuk.

Baca juga:  Tukang Sapu Nyambi Kurir Pil Koplo

“Untung koordinasinya cepat sehingga pelaku berhasil ditangkap di dalam bus. Selanjutnya anggota Polsek Denbar menjemput pelaku ke Polsek Gilimanuk,” kata sumber.

Setibanya di Polsek Denbar, pelaku langsung diperiksa oleh penyidik. Pelaku mengaku awalnya cekcok dengan pacarnya. Karena tidak ada yang mau mengalah, sepasang kekasih ini sampai bergulat.

Pelaku makin emosi dan memukul korban. Selanjutnya mengambil pecahan kaca lalu ditusukkan ke bokong korban sebanyak tiga kali. “Pelaku mengaku dapat pecahan kaca itu di tembok rumah kos,” tegasnya.

Baca juga:  Jelang IMF-WB Meeting, Paket Wisata Banyuwangi Dimatangkan

Setelah itu pelaku masuk kamar kos lalu mandi. Ia bersiap-siap untuk kerja sebagai kondektur bus.

Saat pelaku mencari korban, ternyata korban sudah tidak ada. Pelaku sempat mencari dan menanyakan ke tetangga kos, tapi tidak ada yang tahu.

Ia juga mencoba menghubungi korban lewat WhatsApp tapi tidak direspons. Akhirnya pelaku berencana kabur ke kampungnya, Banyuwangi, Jawa Timur. Tapi rencananya itu gagal karena keburu ditangkap oleh anggota Polsek Gilimanuk. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN