Evakuasi jasad laki-laki yang ditemukan mengambang di perairan Pebuahan Rabu pagi. Polisi memastikan jasad tersebut merupakan warga Banyuwangi yang hilang saat memancing.(BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Identitas mayat tanpa nama yang ditemukan mengambang di perairan Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Rabu (10/12) akhirnya terkuak.

Jenazah tersebut diketahui bernama Kasianto (44), warga Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing pada Sabtu (6/12).

Korban sempat dicari keluarga dan petugas setelah menghilang secara misterius di kawasan Pantai Watu Kapal, blok Pasir Putih, wilayah Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Dugaan sementara, Kasianto terseret arus saat memancing seorang diri.

Baca juga:  Tatap Muka dengan Tokoh Adat, Kapolres Tekankan Prokes dan Kondusifitas Pilkada

Kapolres Jembrana AKBP I Kadek Citra Dewi Suparwati, mengatakan, proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan sidik jari korban. Dari hasil pemeriksaan forensik oleh Tim Inafis dan pihak rumah sakit, identitas jenazah dipastikan adalah Kasianto.

Pihak keluarga, lanjut Citra, telah dihubungi untuk memastikan kecocokan data serta mengenali jasad tersebut. “Keluarga membenarkan bahwa jenazah itu merupakan anggota keluarga mereka yang dilaporkan hilang di Alas Purwo,” terangnya, di Polres Jembrana, Rabu (10/12).

Sehingga jasad Mr. X yang ditemukan Rabu dinihari oleh dua pemancing di perairan Pebuahan telah terdata diketahui identitasnya.

Baca juga:  47 Ribu Penumpang Menyeberang ke Bali

Sebelumnya diberitakan, mayat laki-laki tanpa identitas (Mr. X) ditemukan dua nelayan yang sedang memancing di tengah laut. Kedua nelayan yang menemukan jenazah, Muhammad Tahfip (47) dan Ahmad Fadil (18), berangkat memancing pada Selasa (9/12) menggunakan perahu fiber. Saat melintas di perairan Pebuahan pada pukul 01.00 WITA, mereka melihat sesosok tubuh mengapung.

Mereka berusaha mengangkat jenazah ke atas perahu, namun tidak berhasil. Salah satu saksi kemudian turun ke laut dan mengikat kaki jenazah menggunakan tali jangkar agar dapat ditarik menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Mereka tiba sekitar pukul 05.00 WITA dan langsung melaporkan temuan itu ke Sat Polairud Polres Jembrana.

Baca juga:  Pria Asal Banyuwangi Dituntut 20 Tahun Penjara

Dari hasil pemeriksaan jenazah Mr. X diketahui jenis kelamin laki-laki, mengenakan baju lengan panjang abu-abu, celana panjang putih, sepatu putih, kaos kaki bergambar ayam jago dan tubuh terbungkus kain/sarung coklat. (Surya Dharma/balipost)

 

BAGIKAN