yan suka
Lampiran
09.10 (2 jam yang lalu)
kepada redaksibalipost, sayaGagal Geser Napoli, AC Milan Ditahan Imbang Atalanta 1-1Jakarta (Bali Post) – Harapan AC Milan untuk merebut puncak klasemen Serie A pupus setelah ditahan imbang 1–1 oleh Atalanta pada laga pekan kesembilan Serie A 2025/26 di Gewiss Stadium, Rabu (29/10) dini hari WIB. Gol cepat Samuele Ricci sempat membuka asa Rossoneri, namun Ademola Lookman menjadi batu sandungan yang menggagalkan misi Milan menyalip Napoli.Milan memulai laga dengan intensitas tinggi. Baru empat menit berjalan, Samuele Ricci memecah kebuntuan lewat sepakan roket dari luar kotak penalti yang menghujam tajam ke pojok kiri gawang Marco Carnesecchi. Gol ini seolah menjadi sinyal ambisi skuad asuhan Stefano Pioli untuk mengambil alih tampuk klasemen.Namun, Atalanta yang dikenal tangguh di kandang tidak tinggal diam. Dukungan publik Gewiss Stadium membuat mereka tampil menggigit. Setelah peluang emas Ederson ditepis Mike Maignan, tim tuan rumah akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-35, dirilis dari Kantor Berita Antara.Mario Pasalic mengirim umpan terobosan brilian yang disambar Ademola Lookman dengan kecepatan dan ketenangan luar biasa, menaklukkan Maignan untuk membuat skor imbang 1–1.Babak kedua berjalan lebih taktikal. Milan mencoba menekan lewat duet Santiago Gimenez dan Youssouf Fofana, namun penyelesaian akhir masih tumpul. Sementara Atalanta juga sempat mengancam lewat sundulan Isak Hien dan sepakan keras David Zappacosta, tapi semuanya mampu digagalkan Maignan yang tampil solid di bawah mistar.Peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. Milan harus puas membawa pulang satu poin dan tertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan 18 poin, dua angka di belakang Napoli. Atalanta sendiri tetap menjaga posisi di enam besar dengan 13 poin.Selanjutnya, Atalanta akan melawat ke markas Udinese pada Sabtu (1/11), sementara AC Milan akan menjalani laga berat menjamu AS Roma di San Siro, Senin (3/11) dini hari WIB, laga yang bisa menentukan apakah Rossoneri siap kembali menantang dominasi Napoli di puncak klasemen. (kmb44)Ket. Foto : AC Milan bermain imbang 1-1 lawan Atalanta dalam lanjutan pekan kesembilan Liga Italia di Gewiss Stadium pada Rabu (29/10/2025). ((BP/bit)
TABANAN, BALIPOST.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan melakukan pemusnahan barang bukti inkrah semester II tahun 2025, Rabu (29/10). Kali ini, jumlah barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 35 perkara, terdiri atas 34 kasus narkotika dan satu kasus pencurian.
Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti, Lenny Marta Baringbing, S.H. mengatakan, kegiatan pemusnahan ini merupakan agenda rutin Kejari Tabanan setelah seluruh perkara memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan putusan pengadilan.
Dari perkara narkotika, barang bukti yang dimusnahkan antara lain sabu seberat 272,1 gram netto atau 353,93 gram brutto serta ekstasi seberat 6,86 gram netto atau 9,67 gram brutto.
Pada semester II tahun 2025, Kejari Tabanan memusnahkan barang bukti dari 35 perkara, terdiri atas 34 kasus narkotika dan satu kasus pencurian.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan, I Gusti Ayu Agung Fitria Chandrawati menambahkan, jumlah perkara narkotika yang ditangani menurun sekitar 30 persen dibandingkan semester I tahun 2025. Penurunan ini menjadi indikator positif atas meningkatnya kerja sama antara aparat penegak hukum dan masyarakat Tabanan dalam memberantas peredaran gelap narkotika.
Sebagai bentuk komitmen dan langkah preventif, Kejari Tabanan turut menghadirkan guru serta perwakilan pelajar dalam kegiatan pemusnahan tersebut. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk edukasi hukum sejak dini, agar generasi muda memahami bahaya penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang selama ini gencar dilakukan Kejari Tabanan. Melalui program ini, pelajar mendapatkan pemahaman langsung mengenai hukum dan konsekuensi penyalahgunaan narkoba.
“Pemusnahan barang bukti bukan hanya bentuk tanggung jawab hukum, tetapi juga edukasi moral bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhi narkotika,” ujar Agung Fitria. (Puspawati/balipost)