
TABANAN, BALIPOST.com – Tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan resmi rampung. Dari hasil tersebut, dua nama muncul sebagai peraih nilai tertinggi untuk dua jabatan strategis yang diperebutkan, yakni I Nyoman Sastera Wibawa dan Ni Ketut Rai Wahyuni.
Untuk jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), I Nyoman Sastera Wibawa, menempati peringkat tertinggi dengan total nilai 84,49. Di bawahnya menyusul I Dewa Putu Mahendra, (81,73) I Gede Made Partana (80,28) dan I Gusti Putu Winiantara, (79,87).
Sementara untuk jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ni Ketut Rai Wahyuni, memimpin dengan nilai 85,80, diikuti Ida Ayu Windayani Kusumaharani (84,46), I Gusti Kade Dwipayana (79,93), serta Ni Luh Nyoman Sri Suryati (76,96).
Ketua Pansel JPT Pratama Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia menjelaskan, penilaian akhir peserta merupakan akumulasi dari empat komponen utama: penilaian administrasi dan rekam jejak (20%), assessment test (25%), penulisan makalah (20%), serta wawancara (35%).
“Seluruh tahapan seleksi telah berjalan sesuai mekanisme dan hasil yang keluar merupakan nilai murni dari masing-masing peserta. Tidak ada intervensi, semua berjalan profesional,” tegas Susila.
Ia menambahkan, keputusan Panitia Seleksi bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Pihaknya berharap hasil seleksi ini dapat menghasilkan pejabat yang tidak hanya berintegritas dan kompeten, tetapi juga membawa semangat baru dalam pelayanan publik di Tabanan.
“Kami berharap pejabat yang nantinya ditetapkan bisa menjadi motor penggerak birokrasi yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman,” tutupnya.(Puspawati/balipost)










