Kadishub Denpasar I Ketut Sriawan (BP/May)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar mendesak Balai Pengelola Transportasi Darat Kementerian Perhubungan agar segera membangun terminal angkutan barang atau logistik. Pasalnya, akibat tak adanya terminal angkutan barang, banyak truk logistik berukuran besar parkir di sepanjang jalan hingga menyebabkan kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Denpasar I Ketut Sriawan, Selasa (21/10) ditemui di DNA mengatakan, pihaknya sudah sering menertibkan truk parkir di sepanjang Jalan Cargo terutama truk angkutan barang dan sudah berkoordinasi lewat surat kepada Kemenhub lewat Balai Pengelola Transportasi Darat agar segera melakukan penyelenggaraan terminal angkutan barang.

Baca juga:  Sidak Parkir Kembali Digelar, Kali Ini Sasar Jalan Gajah Mada Denpasar

Bahkan ide ekstrem Dishub Denpasar meminta agar Terminal Mengwi yang belum optimal sebagai terminal penumpang, agar dibagi menjadi dua yaitu, sebagian sebagai terminal penumpang, sebagian lagi sebagai terminal barang. “Sehingga bisa mengendalikan pergerakan angkutan barang yang masuk kota Denpasar,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkot sudah berusaha semaksimal mungkin dengan segala kewenangan yang dimiliki untuk menyiapkan pergudangan di belakang kantor Dishub Denpasar dengan kapasitas truk sekitar 60 dalam kondisi bongkar muat setiap hari.

Baca juga:  Peminat Layanan Bus Sekolah di Denpasar Melonjak, Ratusan Siswa Masih Masuk Daftar Tunggu

“Dan itu ternyata sudah penuh, makanya kita minta pusat segera melakukan penyelenggaraan angkutan barang ini karena kewenangannya ada di pusat. Sementara kita sudah siasati dengan penyiapan kantong parkir pergudangan,” tandasnya.

Dalam sebulan, rata- rata ada 600 angkutan barang dengan muatan 15 ton masuk ke Denpasar. Sementara kapasitas terminal barang di Jalan Galunggung, Cargo (di belakang kantor Dishub Denpasar) hanya 50 -60 per hari.

Dengan volume angkutan logistik yang tinggi, maka perlu bantuan pemerintah pusat untuk menyelenggarakan angkutan barang. Berdasarkan data, pada Januari 2025 angkutan logistik yang masuk ke pusat pergudangan Dishub Denpasar yaitu 587 angkutan dengan muatan 8.386 ton, Februari 619 angkutan dengan muatan 8.910 ton, Maret 612 angkutan dengan muatan 8.900 ton, April 466 angkutan dengan muatan 6.679 ton, Mei 721 angkutan dengan muatan 10.314 ton, Juni 785 angkutan dengan muatan 11.105 ton, Juli 770 angkutan dengan muatan 10.861, Agustus 873 angkutan dengan muatan 12.502 ton.(Cita Maya/balipost)

Baca juga:  Denpasar Gratiskan Biaya Retribusi Uji Kir Kendaraan Bermotor

 

 

 

 

 

 

BAGIKAN