Warga berkumpul setelah adanya kasus penjambretan kalung emas di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Selasa (7/10). (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus penjambretan kalung emas kembali terjadi wilayah Kecamatan Rendang. Kali ini di wilayah Desa Pempatan pada Selasa (7/10). Kalung emas seberat 40 gram raib dibawa kabur penjambret.

Plt. Perbekel Desa Pempatan, Pande Ketut Arimbawan membenarkan, adanya aksi penjambretan kalung emas yang dialami oleh salah satu warganya. Kata dia, sebelum terjadinya penjambretan tersebut, salah satu warganya atas nama Ni Komang Aria Wati hendak pulang ke rumah usai melakukan persembahyangan di Pura Puseh.

Baca juga:  Klungkung Tambah Emas dari Cabor Judo

“Saat di jalan raya menuju Alas Ngandang, ada sepeda motor X-Max yang ditumpangi oleh dua orang. Karena yang bersangkutan, yakni Aria Wati sudah ngeh pengendara sepeda motor tersebut akan berbuat tidak baik, maka yang bersangkutan langsung bergegas pergi dengan sepeda motor yang dinaiki. Yang bersangkutan sempat dikejar oleh pengendara X-Max bersama rekannya ini, namun karena langsung masuk ke rumahnya, sehingga yang bersangkutan selamat dari penjambretan,” ujarnya.

Baca juga:  Atlet Panahan Gusti Fazli Sumbang Emas Popnas

Arimbawan mengatakan, setelah Ari Wati ini masuk pekarangan rumahnya, di waktu bersamaan warga lain, atas nama Ni Nengah Wiliani keluar dari rumahnya mengendarai sepeda motor. Nah, saat keluar inilah, korban dijambret oleh pengendara sepeda motor X-Max tersebut.

“Kebetulan korban juga pakai kalung selesai sembahyang, jadi korban yang dijadikan sasaran jambret berikutnya. Padahal korban bukan target utama, karena target utamanya adalah Aria Wati ini. Korban ini adalah target sampingan karena gagal menjambret target pertamanya,” katanya.

Baca juga:  Maling Gasak Tiga Ekor Babi Milik warga Kubu

Dia menjelaskan, akibat kejadian tersebut, kalung emas milik korban seberat 40 gram dibawa kabur oleh para penjambret. “Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, Polsek Rendang,” imbuh Arimbawan.

Sementara itu, Kapolsek Rendang, Kompol I Made Berata membenarkan adanya kasus penjambretan kalung yang dialami salah seorang warga Desa Pempatan tersebut. “Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penjambretan tersebut,” kata Berata. (Eka Parananda/balipost)

 

BAGIKAN