Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Palmerah, Jakarta Barat, berbagi tips menyajikan makanan yang sehat, bergizi, aman, dan tetap berkualitas. (BP/Dok)

DENPASAR, BALIPOST.com –  Hingga 6 Oktober 2025, sebanyak 33 SD negeri, 9 SMP negeri, 6 SMA/SMK Negeri, 3 TK, 1 SLB, 10 RA/MTI/MTs/MA di Denpasar telah mendapat supply Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari berbagai dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selain sekolah, MBG juga diberikan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Total penerima manfaat yaitu 31.637 orang.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar I Nyoman Suriawan, Selasa (7/10) mengatakan, sejak 17 Maret 2025, jumlah SPPG yang beroperasi sebanyak 9 di antaranya SPPG Sidakarya, Densel yang melayani 3.854 penerima tersebar di SDN 4, 9, 12 Sesetan, SMPN 6 Denpasar, SMKN 2 Denpasar.

SPPG Kesiman 1 Dentim yang melayani 3.999 penerima, tersebar di SDN 4 , 5, 7 Sumerta, SMPN 1 Denpasar, SMAN 3 dan 9 Denpasar.
SPPG Kesiman 2 Dentim yang melayani 3.850 penerima, tersebar di SDN 1,2,9 Kesiman, SMPN 8 dan 14 Denpasar, dan SMKN 4 Denpasar.

Baca juga:  Longsor, Dapur dan Toilet Warga Nyalian Tergerus

SPPG Polda Bali, Dentim yang melayani 3.579 penerima tersebar di TK Kemala Bhayangkari, TK Darul Huda, SDN 2 Sumerta, SDN 14,17, 29 Dangin Puri, SMPN 3 dan 7 Denpasar.

Ada juga SPPG Pemecutan, Denbar yang melayani 3.502 penerima tersebar di SDN Tulangampiang, SDN 18 Pemecutan, SMPN 2 dan 4 Denpasar.

SPPG Pemogan, Densel yang melayani 3.779 penerima tersebar di RA Al Muhajirin, SDN 1 dan 9 Pedungan, MI Al Muhajirin, MI Karakter Mutiara Bunda Bali, MTs Istana Hati, RA Istana Hati, MIS Al Hudy, SDN 14 Pedungan, MI Istana Hati, TK Mutiara Bunda, MTs Al Muhajirin, MTs Karakter Mutiara Bunda Bali, MA Al Muhajirin.

SPPG Panjer, Densel yang melayani 3.230 penerima, tersebar di SDN 1, 2, 4 Panjer, SMPN 16 Denpasar, SMAN 5 Denpasar, SLBN 2 Panjer.
SPPG Waribang, Dentim yang melayani 2.646 penerima, tersebar di SDN 3,5,7,10,11,12,14,16,17 Kesiman.

Baca juga:  Beredar Kabar, Kompyang Raka Anggota DPRD Bali dan Pejuang Tolak Reklamasi Tutup Usia

SPPG Kota Denpasar, Denbar yang melayani 3.198 penerima. Sehingga total penerima manfaat sebanyak 31.637 orang di Denpasar.

“Satu SPPG yaitu SPPG kota Denpasar, Denbar baru beroperasi 6 Oktober kemarin yang melayani 3.198 penerima manfaat, yang akan melayani SMAN 4 Denpasar, SDN 26 Pemecutan, SDN 19 Pemecutan, dan SDN 27 Denpasar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olaharga (Disdikpora) Denpasar I Made Yudi Karnanda mengatakan, untuk memastikan keamanan dan kualitas, setiap makanan dari program makan bergizi gratis (MBG) tiba di sekolah dicek oleh Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan Kepala Sekolah (kepsek).

Pelaksanaan MBG di sekolah di Denpasar tetap berjalan meski beberapa kasus keracunan dan KLB terjadi di luar Bali. Namun dengan kejadian yang terjadi di luar Bali, diakui pihaknya lebih ketat dalam pengecekan makanan agar program MBG tak menjadi masalah.

Baca juga:  Stok Vaksin Terbatas, Jadwal Imunisasi JE di Beberapa Sekolah Ditunda

Pihaknya bertugas memantau dan mengawasi jika ada sekolah baru penerima MBG. “Kami monev melihat kesekolah baru itu bagaimanan pendistribusiannya, darimana SPPG nya,” ujarnya.

Ia mengaku hingga saat ini program MBG di Denpasar berjalan cukup baik dan aman. Untuk pengawasan melibatkan UKS sekolah untuk mengantisipasi kemungkinan makanan yang berbau, atau tidak layak konsumsi. “Juga akan melibatkan kepala sekolah dan UKS minimal mengecek terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke kelas masing- masing,” ujarnya.

Begitu makanan didistribusikan SPPG ke sekolah, makanan dicek kembali oleh pihak sekolah. “Kalau ada makanan berbau agar supaya secepatnya ditangani,” ujarnya. Menurutnya selama ini jenis makanan yang disajikan telah sesuai dengan standar BGN. “Ada daging, sayurnya,” ujarnya.(Cita Maya/balipost)

BAGIKAN