Air Sungai Candigara saat meluap ke rumah-rumah warga ketika terjadi banjir parah, Rabu (10/9). (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sungai Candigara, Desa Kusamba, Klungkung, telah surut. Namun, upaya normalisasi sungai masih belum dilakukan oleh BWS Bali Penida.

Terkait hal ini, anggota DPRD Klungkung, I Nyoman Alit Sudiana, Kamis (18/9), meminta BWS segera menurunkan alat berat ekskavator untuk segera melakukan pengerukan sungai karena pendangkalan sungai sudah sangat parah.

Menurut legislator asal Kusamba ini, meski kini air Sungai Candigara telah surut, namun warga masih khawatir terjadinya banjir susulan. Sebab, curah hujan masih tinggi, dan upaya penanganan, baik normalisasi maupun usulan pembuatan sodetan di hulu untuk dialihkan ke Sungai Yeh Banges, juga belum dieksekusi. “Sudah lebih dari sepekan banjir terjadi di Sungai Candigara belum juga dilakukan pengerukan,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Klungkung ini.

Baca juga:  Luasan Wilayah Laut Indonesia Baru 19 Persen Terpetakan

Pemerintah daerah, kata dia, harus mengejar BWS Bali Penida agar bisa segera turun melakukan penanganan. Dia juga mengingatkan agar BWS ini tidak by request, menunggu bencana banjir terjadi, baru bekerja. Jika memungkinkan, penanganan sungai-sungai ini ke depan bisa dianggarkan setiap tahun supaya setiap tahun bisa dilakukan normalisasi. Sebab, Sungai Candigara menjadi hilir dari hampir seluruh sungai di Kecamatan Dawan. Jadi pendangkalan itu terjadi setiap saat.

Baca juga:  Jembatan Putus, Belasan KK Terisolir

Dia tidak mau penanganan seperti sekarang, harus terjadi banjir dan menelan banyak korban, baru ancang-ancang melakukan penanganan. “Kalau dari pemerintah kabupaten dan provinsi responsnya sudah cukup bagus. Bantuan yang dibutuhkan warga juga sudah turun. Kami masih menunggu-nunggu dari BWS ini, kapan bisa dikerjakan. Sementara, cuaca juga belum membaik, jadi kami khawatir akan adanya banjir lagi,” kata Alit Sudiana, yang juga berasal dari Banjar Pande Desa Kusamba.

Saat ini pendangkalan di Sungai Candigara ini sudah parah. Lumpur-lumpur menumpuk di tepian sungai. Dia berharap segera ada satu penanganan yang riil di lokasi, agar Sungai Candigara bisa kembali normal.

Baca juga:  Transportasi Nataru Agar Disiapkan dengan Baik

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung I Made Jati Laksana mengatakan, Pemkab Klungkung sudah bersurat ke BWS Bali Penida untuk penanganan di Sungai Candigara. BWS Bali Penida, dikatakan sudah merespons kebutuhan penanganan di lokasi, berdasarkan surat yang dilayangkan Pemkab Klungkung. BWS akan segera menurunkan excavator khusus yang bisa beroperasi di alur sungai untuk melakukan pengerukan alur Sungai Candigara.

“BWS punya alat itu dan segera diturunkan ke Sungai Candigara untuk melakukan pengerukan alur sungai,” terang Jati Laksana. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN