
SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah rumah permanen milik warga di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Penarukan, Kabupaten Buleleng, hangus dilalap api pada Jumat (12/9) pagi.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 07.30 WITA oleh istri pemilik rumah, Luh Lisna Wati (45), saat sedang berada di kamar tidur.
“Saksi mendengar suara aneh seperti ‘kreped-kreped’ dari arah dapur, dan setelah dicek ternyata api sudah menjalar di bagian atas plafon yang terbuat dari anyaman bambu,” jelas Kompol Gede Juli.
Mengetahui adanya api, saksi segera menyelamatkan kedua anaknya ke luar rumah. Api dengan cepat membesar, membakar seluruh bagian rumah. Saat kejadian, Sang Suami Ketut Suriawan (47), diketahui sedang menghadiri upacara keluarga yang meninggal dunia.
Beberapa warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
” Warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan Bhabinkamtibmas Penarukan. Tak lama kemudian, tim gabungan dari Damkar Buleleng, AWC Polres Buleleng, Polsek Singaraja, dan sejumlah warga berhasil memadamkan api,” imbuh Kompol Juli.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar mencapai 130 juta.
Rumah berukuran 10 x 12 meter dengan konstruksi permanen tersebut ludes terbakar. Api menghanguskan tiga kamar tidur, satu ruang suci, ruang keluarga, ruang tamu, dapur, serta kamar mandi.
“Selain itu, sejumlah barang berharga seperti tiga tempat tidur, tiga lemari pakaian, satu TV, lemari es, dua unit AC, dua sofa, serta surat-surat penting (STNK, ijazah, KTP, dan KK) ikut musnah,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun dari hasil olah TKP sementara, dugaan kuat mengarah pada konsleting listrik di bagian dapur.
“Kami masih dalami penyebab pastinya, namun indikasi awal menunjukkan kebakaran berasal dari hubungan arus pendek listrik,” tutupnya. (Nyoman Yudha/balipost)