
DENPASAR, BALIPOST.com – Kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi Bali masa bakti 2025-2030 telah diserahkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, Rabu (20/8). Namun, hingga berita ini diturunkan, nama-nama yang diusulkan belum disahkan.
“Masih menunggu (pengesahan dari Ketum Golkar,red). Hari ini rencananya,” ujar Gede Sumarjaya Linggih saat dikonfirmasi, Jumat (22/8) sore.
Pria yang akrab disapa Demer ini mengungkapkan ada sebanyak 85 orang diusulkan untuk duduk di kepengurusan DPD Partai Golkar Bali masa bakti 2025-2030.
Namun, nama-nama tersebut belum bisa dipublikasika ke masyarakat karena belum disahkan. Nama-nama tersebut akan diumumkan pada saat pelantikan oleh Ketum Partai Golkar. “Nanti kalo sudah keluar (nama-nama yang disahkan), diinfo,” jawabnya.
Terkait kapan kepengurusan ini akan dilantik, Demer mengatakan masih mencari waktu yang pas dan menyesuaikan dengan jadwal Ketum Golkar. Rencananya, pelantikan akan dilakukan di Bali.
Demer mengungkapkan bahwa dari 85 orang kepengurusan DPD Golkar Bali tersebut hampir 40 persen pengurus merupakan dari kalangan muda. 40 persen lagi wajah-wajah lama. Dan selebihnya merupakan kombinasi.
Selain kalangan muda, Demer memperhatikan pula kalangan perempuan di ranah politik.
Bahkan, pengurus perempuan di kepemimpinannya untuk 5 tahun mendatang melebihi kuota. Yaitu, ada sebanyak 32 persen pengurus perempuan. Ini demi memenuhi kuota 30 persen perempuan.
Seperti diketahui, Demer yang saat ini duduk di Komisi VI DPR RI terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Golkar Bali periode 2025-2030 dalam Musda XI Golkar Bali di The Meru, Sanur, Minggu (13/7) lalu.
Ia merupakan calon tunggal dalam Musda tersebut. Incumbent Nyoman Sugawa Korry yang sempat diprediksi menjadi lawannya memilih tidak maju sebagai calon. (Ketut Winata/balipost)