Relawan Melakukan Edukasi dan Pemilahan Sampah di Bulfest 2025. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Persoalan sampah masih membayangi penyelenggaraan Buleleng Festival (Bulfest) 2025. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng sejak 20 Agustus 2025, tercatat sampah plastik masih mendominasi dari total timbulan sampah yang dikumpulkan.

DLH mencatat ada 7 meter kubik sampah organik, 167 kilogram sampah kresek, 329 kilogram sampah plastik bentukan, serta 220 kilogram sampah kertas dan kardus. Dari jumlah tersebut, khusus sampah plastik dikelola oleh Bank Sampah Indonesia (BSI) e-Darling untuk kemudian didaur ulang.

Baca juga:  Kepepet Bayar Tilang, Tukang Sampah Mencuri

Plt. Kepala DLH Kabupaten Buleleng, Gede Putra Aryana, mengakui, sampah anorganik, terutama plastik, masih menjadi tantangan utama di Bulfest. Padahal pihaknya telah berulang kali mengimbau pedagang agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Banyak pedagang yang masih menggunakan kresek. Penonton pun jarang ada yang membawa tumbler sendiri. Himbauan yang kami sampaikan tidak sepenuhnya diindahkan,” ungkapnya saat dikonfirmasi Kamis (21/8).

Untuk menekan volume sampah plastik, DLH melibatkan 135 relawan dari berbagai komunitas dan perguruan tinggi yang tergabung dalam Green Force Bulfest. Relawan ini bertugas melakukan pemilahan sampah hingga memberikan edukasi langsung kepada pengunjung.

Baca juga:  Puluhan Are TPA Abang Terbakar

“Kami merekrut relawan dari berbagai latar belakang, mulai dari komunitas anak daerah, forum kebangsaan, Grand Youth Bali, hingga mahasiswa Universitas Udayana, Universitas Panji Sakti, serta pelajar SMA/SMK di Buleleng,” jelas Putra Aryana.

Tak berhenti di Bulfest, DLH menegaskan Green Force akan terus bergerak dalam berbagai kegiatan lingkungan lainnya, seperti Buleleng Kali Bersih (Bukalsih) dan Bersih Pantai (Bepasih).

“Harapan kami, para relawan ini bisa menjadi agen perubahan berkelanjutan. Mereka bukan hanya membantu menjaga kebersihan Bulfest, tetapi juga menyebarkan kesadaran memilah sampah ke masyarakat luas,” pungkasnya. (Yudha/Balipost)

Baca juga:  Cegah Infeksi COVID-19, Tingkatkan Sistem Imun Tubuh

 

BAGIKAN