Bpati Satria saat turun ke SDN 1 Jungutbatu Nusa Penida. (BP/Ist)

 

SEMARAPURA, BALIPOST.com – SD di Kawasan Pariwisata Jungutbatu Nusa Penida ini nampaknya belum siap menghadapi kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru. SDN 1 Jungutbatu kekurangan cukup banyak tenaga guru maupun ruang kelas. Bahkan, lab dan perpustakaan pun tidak ada.

Kondisi demikian diungkapkan Kepala SDN 1 Jungutbatu, I Kadek Hendra, saat didatangi Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Sabtu (9/8).

Kesempatan ini tidak disia-siakan pihak sekolah, untuk mengungkap kondisi riil yang dihadapi sekolah. Sehingga, selanjutnya dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan di daerah kepulauan ini.

“Sekolah ini masih kekurangan 5 orang guru kelas. Kami di sekolah juga belum memiliki ruang perpustakaan dan ruang lab. Sekolah ini juga masih kekurangan ruang kelas,” terang Hendra.

Baca juga:  Klungkung Kekurangan Ratusan Guru

Dia berharap pemerintah daerah bisa membantu seluruh kekurangan ini, agar dapat dipenuhi secara bertahap. Agar SDN 1 Jungutbatu, perlahan bisa memperbaiki fasilitas sekolah untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran siswa. Pihak sekolah selanjutnya siap mengusulkan fasilitas yang dibutuhkan ini, untuk selanjutnya dapat dibantu pemerintah daerah, dalam hal Disdikpora Klungkung.

Mendengar persoalan tersebut, Bupati Satria langsung menugaskan Kepala Sekolah agar segera membuat proposal usulan. Sehingga nantinya bisa dipenuhi satu per satu secara bertahap. Tentu dengan secara prioritas dan sesuai dengan ketersediaan anggaran daerah. Bupati Satria senantiasa mensuport sekolah yang punya gagasan bagus dalam memajukan anak didiknya, terlebih itu daerah Nusa Penida.

“Fasilitas itu memang vital agar siswa semakin giat belajar untuk terwujudnya generasi cerdas dan berkualitas. Kami akan penuhi satu per satu sesuai dengan ketersediaan anggaran,” kata Bupati Satria.

Baca juga:  Tabanan Masih Kekurangan Guru SD, Ini Usulan Anggota DPRD

Khusus kekurangan guru, pada tahun ajaran baru 2025/2026, Kadisdikpora Klungkung Ketut Sujana telah mengusulkan rekrutmen ratusan tenaga guru dan Tata Usaha (TU). Permohonan rekrutmen calon guru sudah disampaikan Disdikpora Klungkung kepada BKPSDM Klungkung melalui surat, lengkap dengan draf kebutuhan guru dan TU, dari jenjang TK, SD dan SMP.

Untuk jenjang TK, kekurangan 35 orang kepala sekolah TK. Posisi guru kelas pada jenjang ini, kekurangan 139 orang. Disdikpora juga mengusulkan kebutuhan 86 tenaga TU. Total, untuk jenjang TK Disdikpora membutuhkan tambahan pegawai, baik kepala sekolah, guru kelas dan tenaga TU sebanyak 260 orang.

Baca juga:  Awasi Pemilihan, Bawaslu Klungkung Temukan Surat Suara Sudah Tercoblos

Selanjutnya, untuk jenjang SD, Disdikpora Klungkung kekurangan 20 orang kepala sekolah. Posisi guru kelas, kurang 167 orang, Guru Agama Hindu kurang 14 orang, Guru Agama Budha 1 orang dan Guru PJOK 29 orang. Maka, untuk jenjang SD Disdikpora masih membutuhkan sebanyak 231 orang. Jika ditambah dengan kebutuhan tenaga TU SD sebanyak 161 orang, total kebutuhan kepala sekolah, guru dan TU sebanyak 392 orang.

Terakhir, untuk jenjang SMP, posisi kepala sekolah sudah terpenuhi sesuai kebutuhan sebanyak 22 orang. Total, kekurangan guru SMP mencapai sebanyak 166 orang, ditambah tenaga TU SMP juga kekurangan 134 orang. Sehingga untuk mencapai ideal pada jenjang SMP, kekurangan tenaga guru dan TU sebanyak 300 orang. (bagiarta/balipost)

 

 

BAGIKAN