
NEGARA, BALIPOST.com – Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (30/7) malam sempat panjang dampak penundaan penyeberangan dipicu cuaca buruk.
Ekor antrien sempat hingga mencapai Cekik, namun pada Kamis (31/7) pagi, antrean yang didominasi truk itu berangsur berkurang.
Hingga pukul 06.15 WITA ekor antrean sudah menyusut di depan Masjid Al-Mubarok atau sekitar 500 meter dari Simpang Manuver.
Kepadatan ini dipicu oleh penumpukan kendaraan di area parkir pelabuhan, hingga keluar pelabuhan. Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas Polres Jembrana Ipda I Putu Budi Arnaya mengatakan antrean ini salah satunya disebabkan oleh penutupan sementara operasional penyeberangan karena faktor cuaca.
“karena cuaca di perairan Selat Bali terpantau tidak mendukung untuk pelayaran. Ini merupakan langkah antisipasi demi keselamatan pelayaran dan penumpang,” ujarnya.
Personel dari Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk yang di-back up oleh personel Polres Jembrana bersama jajaran TNI dan instansi terkait terus bersiaga untuk mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada para pengguna jasa penyeberangan.
Sebagian kendaraan sudah dapat bergerak menuju dermaga secara bertahap seiring dengan koordinasi dan pengaturan arus oleh petugas di lapangan.
Ipda I Putu Budi Arnaya menambahkan, Polres Jembrana terus berkoordinasi dengan ASDP, BMKG, dan stakeholder lainnya guna memantau perkembangan cuaca dan kesiapan pelayaran. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, penyeberangan akan ditunda sementara
“Kami imbau masyarakat yang hendak menyeberang agar tetap bersabar dan memantau informasi resmi dari pihak pelabuhan atau kepolisian. Keselamatan adalah prioritas utama kami,” pungkasnya. (Surya Dharma/balipost)