
MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang pria berinisial MRF dikeroyok sejumlah orang saat berada di restoran cepat saji, Jalan Raya Uluwatu, Kuta Selatan, Jumat (25/7).
Saat itu para pelaku dalam keadaan mabuk dan memukul wajah korban menggunakan batako. Akibat kejadian itu korban babak-belur dan enam giginya nyaris copot.
“Korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta Selatan. Polisi masih mengejar 15 hingga 20 orang diduga sebagai pelaku,” kata sumber, Minggu (27/7).
Terkait kasus ini, sumber menambahkan pukul 00.38 WITA korban didatangi oleh pelaku, To di TKP. Saat itu To dalam keadaan mabuk dan ngoceh tidak jelas.
Bahkan pelaku menantang korban berkelahi. Namun korban tidak merespon meski pelaku terus menantangnya berkelahi. Korban bertanya mengapa pelaku yang merupakan rekannya sendiri ngotot mengajaknya berkelahi?
To menjelaskan masalahnya yaitu tidak terima korban memberikan nomor HP-nya ke orang lain.
Merasa tidak bersalah, korban menceritakan bahwa bukan dia yang memberikan nomor tersebut ke Rd, tapi temannya. Pelaku tidak perduli atas pengakuan korban.
“Pelaku langsung memukul wajah korban sebanyak dua kali dengan tangan kosong. Merasa terpojok, korban melawan dan balik memukul pelaku juga. Perkelahian itu disaksikan sejumlah orang dari rekan-rekan pelaku,” ungkapnya.
Selanjutnya korban dipegangi oleh teman-teman To. Saat itulah muka korban dihantam pakai batako. Namun tidak jelas siapa pelakunya karena kejadianya begitu cepat.
Saat melihat wajah korban berdarah-darah, para pelaku langsung kabur termasuk pelaku To. Korban sempat berupaya menahan agar pelaku tidak melarikan diri, namun gagal.
Korban mengalami luka di wajah, bibir berdarah, tiga gigi atas dan tiga gigi bawah goyang.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat informasi terkait kejadian ini. (Kerta Negara/balipost)