Sebuah truk mengangkut semen mengalami rem blong dan menabrak kendaraan serta bangunan. Empat orang dilaporkan meninggal. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Nusantara Jurusan Bangli-Kintamani tepatnya di wilayah Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli, pada Kamis (10/7) pagi, mengakibatkan empat orang tewas. Kerusakan parah juga terjadi pada beberapa bangunan rumah serta kendaraan.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk bermuatan semen yang diduga mengalami rem blong. Identitas sopir truk warna oranye dengan nomor polisi BK 8705 EM yang terlibat dalam kecelakaan itu akhirnya terungkap.

Truk dikemudikan oleh Siswanto (54), seorang buruh harian lepas asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga:  Jelang Galungan, Stok Babi Dipastikan Aman di Bangli

Plt Kasi Humas Polres Bangli Ipda Gede Gumiliarta, Jumat (11/7) menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 08.10 WITA berawal saat truk yang dikemudikan Siswanto datang dari arah utara menuju ke arah selatan.

Truk tersebut kemudian mengalami rem blong membuat pengemudi kehilangan kendali. Truk lalu menyerempet bagian kanan dari mobil Suzuki AVP yang datang dari arah selatan.

Tanpa bisa dihentikan, truk terus melaju ke arah selatan, lalu menyerempet truk Isuzu Elf yang sedang parkir di bahu jalan sebelah barat. Nahas, truk tersebut kemudian menabrak seorang pejalan kaki bernama Ni Nengah Rania.

Baca juga:  Rem Blong, Mobil Pemedek Terguling

Tak berhenti di situ, truk terus melaju hingga ke Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli. Di lokasi tersebut, truk menabrak mobil Daihatsu Feroza warna hijau metalik dengan nomor polisi DK 1435 AAQ yang berada di depannya. “Tabrakan ini juga mengenai mobil Toyota Avanza yang parkir di bahu jalan sebelah timur,” terangnya.

Rangkaian kecelakaan baru terhenti setelah truk menabrak sebuah rumah yang berada di sisi timur jalan.

Baca juga:  Pick Up Alami Rem Blong, Pemotor Tewas

Akibat kejadian itu, empat orang meninggal dunia. Keempatnya adalah Ni Nengah Rania, pejalan kaki asal Banjar Palaktiying, Desa Landih, Bangli, pengemudi Mobil Daihatsu Feroza I Wayan Garsana, Siswanto pengemudi truk, dan I Nengah Resep penghuni rumah di Banjar Bangklet. Keempatnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Selain korban meninggal, ada juga seorang warga yang dilaporkan mengalami luka dalam insiden tersebut. Kerugian material akibat kecelakaan itu diperkirakan mencapai setengah miliar rupiah. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN