Petugas melakukan olah TKP lakalantas tunggal yang menyebabkan seorang pemotor meninggal dunia. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Singaraja-Selat, tepatnya di wilayah Desa Selat, Kabupaten Buleleng, Minggu (24/8) petang. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka serius.

Peristiwa nahas ini melibatkan sepeda motor DK 5120 VN yang dikendarai Lukman (27), warga Banjar Dinas Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar. Saat kejadian, Lukman berboncengan dengan seorang penumpang bernama Linda (19), yang juga berasal dari Desa Temukus.

Baca juga:  Yowana Desa Adat Panji Rancang Parade Ogoh-ogoh Saat Malam Pangerupukan

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz dikonfirmasi Senin (25/8) membenarkan hal itu.  Berdasarkan keterangan sementara, sepeda motor yang datang dari arah selatan menuju utara diduga mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun.

Pengendara tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga akhirnya terjatuh ke sisi kiri jalan. “Pengendara datang dari arah selatan menuju arah utara setibanya di TKP jalan turunan  pengendara tersebut  tidak bisa mengendalikan kendaraannya,” imbuhnya.

Baca juga:  Terjebak di Gang Buntu, Oknum Warga NTT Tinggalkan Motor Curian

Akibat kecelakaan itu, Lukman mengalami luka parah di bagian mulut hingga mengeluarkan darah. Ia sempat dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Sementara penumpangnya, Linda, mengalami luka lebam di pipi kiri serta patah tulang belakang. Saat ini ia masih menjalani perawatan intensif di RS Parama Sidhi Singaraja.

“Satu diantara korban dinyatakan MD oleh tim medis. Sementara penumpangnya, kini dirawat intensif,” sebutnya.

Baca juga:  Dikemudikan Remaja Perempuan Belasan Tahun, Mobil Terbalik di Jalan Kartika Plaza

Kecelakaan ini pun kini tengah ditangani intensif oleh Unit Laka Lantas Polres Buleleng. “Kita selalu menghimbau kepada pengendara, agar hati-hati saat melewati turunan tajam khususnya jalur-jalur rawan,” ujarnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN