Warga melihat proses evakuasi truk yang terguling di Banyuasri, Selasa (27/4). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah truk bernomor polisi (Nopol) P 8144 UW terguling di Jalan Ahmad Yani Km 3.000, Kelurahan Banyuasri, Selasa (27/4). Sebelum kejadian truk ini menabrak trotoar.

Diduga, pengemudi dalam kondisi mengantuk, sehingga memicu kecelakaan lalulintas tunggal. Kepala Sub Bagian (Kasuba) Humas Iptu Gede Sumarjaya mengtakan, sebelum kejadian, pengemudi truk, Asad (38), asal Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), datang dari arah Gilimanuk (barat).

Baca juga:  Cegah Klaster COVID-19, Polsek Ubud Wajibkan Masyarakat Buat Ini Jika Gelar Upacara

Rencananya, dia akan menuju Karangasem untuk mengangkut udang. Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba hilang kendali.

Truk keluar jalur, kemudian menabrak trotoar. Akibat benturan itu, kedua roda depan patah dan terlepas. Truk akhirnya terguling di tengah jalan.

Dari kejadian ini, pengemudi truk selamat, tanpa mengalami luka sedikitpun. Namun bagian depan truk rusak berat, sehingga harus dievakuasi menggunakan mobil derek.

Muatan berupa es blok berserakan di sekitar TKP. “Benar ada lakalantas, pengemudi selamat, tapi truk mengalami kerusakan parah, karena menabrak trotoar,” katanya.

Baca juga:  Jaksa Eksekusi Barang Bukti Korupsi Ratusan Juta

Menurut Iptu Sumarjaya, pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan saksi, lakalantas ini murni karena out of control (OC). Diduga pengemudi dalam kondisi mengantuk. “Murni karena OC dan pengemudi ngantuk, sehingga konsentrasi mengemudi berkurang, dan terjadi lakalantas,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *