Rem Blong, Truk Tronton Tabrak Tiga Mobil, di Baturiti (BP/Bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk tronton terjadi di jalur nasional Denpasar–Singaraja Km 45, tepatnya di sebelah timur Pasar Sayur Baturiti, Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (12/7) sekitar pukul 16.10 Wita.

Truk bermuatan barang seberat 16 ton dengan nomor polisi DR 8618 AD mengalami rem blong dan menabrak tiga unit mobil yang sedang melaju di depannya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ketiga kendaraan mengalami kerusakan, dan situasi lalu lintas di lokasi kejadian sempat padat merayap.

Baca juga:  Kebakaran di Areal SGV Baturiti, Diduga dari Dapur Restoran

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, saat dikonfirmasi, Minggu (13/7), membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, truk Isuzu GIGA yang dikemudikan oleh Sadli (53), asal Sumbawa, diduga mengalami kegagalan sistem pengereman ketika melintas di lokasi kejadian.

“Truk datang dari arah utara (Singaraja) menuju selatan (Denpasar). Sebelumnya sempat berhenti karena kemacetan di dekat Restoran Tundra. Setelah berjalan kembali, rem diketahui blong. Sopir sudah mencoba menarik rem tangan, namun kendaraan tetap melaju dengan kecepatan sekitar 40 km/jam,” jelasnya.

Baca juga:  Aparat Keamanan Diminta Atensi Khusus Pengundian Nomor Urut

Akibatnya, truk menabrak tiga kendaraan di depannya secara beruntun. Mobil pertama yang ditabrak adalah Toyota Rush warna hitam DK 1728 FBE yang dikemudikan Dody Widyana Mahayasa (48), warga Bondalem, Tejakula, Buleleng. Selanjutnya, truk menghantam Daihatsu Terios warna putih DK 1979 ACX yang dikendarai Wahyudi (38), asal Tanon, Sragen, Jawa Tengah. Terakhir, truk menabrak Toyota Rush DK 71 LA yang dikemudikan, I Made Muniadania (45), asal Denpasar.

Baca juga:  Porprov Bali, Sepak Takraw Denpasar dan Buleleng Rebut 3 Emas

Untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal, sopir truk berusaha membanting setir ke kiri menuju lahan kosong. Truk akhirnya terguling di lokasi tersebut.

Sementara itu, arus lalu lintas di kedua arah sempat mengalami kemacetan panjang dan hanya bisa dilalui secara bergantian hingga evakuasi selesai dilakukan.

“Kami imbau pengendara tetap berhati-hati, terutama saat melintas di jalur rawan seperti di kawasan Baturiti,” pungkas Iptu Berata. (Puspawati/Balipost)

BAGIKAN