
TABANAN, BALIPOST.com – Upaya mendukung program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digencarkan di Kabupaten Tabanan. Salah satu langkah konkret dilakukan Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan menyasar generasi muda calon penggerak pembangunan.
Dinas Pertanian Tabanan ambil bagian aktif dalam Pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 yang digelar serentak se-Indonesia, Sabtu (28/6) lalu. Di wilayah Tabanan, kegiatan tersebut dipusatkan di Rindam IX/Udayana dan diikuti oleh 858 peserta. Sebanyak 15 tenaga pengajar dari Distan Tabanan dikerahkan untuk memberikan materi yang relevan, terutama terkait keamanan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Gede Eka Parta Ariana, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan semata pemenuhan program, namun momentum penting untuk memperkuat pemahaman generasi muda terhadap prinsip-prinsip higiene pangan hewani dalam konteks implementasi MBG.
“Kami ingin memastikan bahwa pangan hewani yang nanti disajikan dalam program MBG benar-benar memenuhi standar keamanan dan gizi. Maka para SPPI tidak hanya mendapat teori, tapi juga keterampilan praktis bagaimana mengelola makanan secara higienis,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (30/6).
Lebih jauh, drh. Gede Eka menegaskan pentingnya mencetak kader muda yang kompeten di lapangan, tidak hanya untuk sekolah-sekolah, tapi juga masyarakat umum. Karena itu, Dinas Pertanian juga siap memberikan pendampingan lanjutan pascapelatihan, termasuk memfasilitasi koordinasi lintas sektor bila diperlukan.
“Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan program nasional yang sangat strategis untuk perbaikan gizi anak bangsa,” pungkasnya. (Puspawati/Balipost)