Suasana di Pantai Melasti, Ungasan, Badung. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pantai Melasti merupakan salah satu pantai di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, yang layak dijadikan pilihan untuk menikmati hari.

Pasalnya, pantai ini menyajikan sensasi tebing kapur dan pemandangan yang ikonik.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta menarik seputar Pantai Melasti:

1. Asal-usul Nama dari Tradisi Suci Hindu Bali

Nama “Melasti” tidak datang begitu saja. Pantai ini sering digunakan untuk upacara Melasti, yaitu ritual pembersihan diri yang dilakukan umat Hindu di Bali menjelang Hari Raya Nyepi. Dari tradisi inilah pantai ini mendapatkan namanya. Jejak spiritual ini masih terasa kuat hingga kini.

2. Akses Mudah dan Lokasi Strategis

Pantai Melasti hanya berjarak sekitar 4 km dari pusat Kecamatan Kuta Selatan dan bisa ditempuh selama 15 menit berkendara. Jika dari Denpasar, perjalanan sekitar 34 km. Akses menuju pantai ini sudah didukung jalan beraspal yang meski berkelok, tetap nyaman dilewati.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri "Munggah Sulinggih" di Desa Bakas

3. Tiket Masuk Sangat Terjangkau

Buat kamu yang ingin menikmati keindahan alam tanpa membuat dompet menjerit, kabar baik:

  • Tiket dewasa: Rp 10.000
  • Tiket anak-anak: Rp 3.000
  • Parkir motor: Rp 2.000
  • Parkir mobil: Rp 5.000
  • Parkir bus/truk: Rp 10.000

Menariknya, pantai ini buka 24 jam (kecuali ada kebijakan khusus dari pengelola).

4. Dikelilingi Tebing Kembar dan Pemandangan Ikonik

Pantai Melasti memiliki tebing kapur tinggi yang seolah mengapit kawasan ini, menciptakan panorama dramatis yang tak dimiliki pantai lainnya. Urugan tebing di sisi pantai juga berfungsi mencegah abrasi. Banyak sudut-sudut instagramable yang membuat setiap jepretan terasa istimewa.

Baca juga:  DPRD Badung Soal Revisi Ketinggian Bangunan, Jangan Sampai Bali Rusak Karena Kita

5. Kegiatan Seru di Pantai Melasti

Tak hanya untuk dinikmati dari kejauhan, Pantai Melasti juga bisa jadi tempat bersantai dan bermain. Ini beberapa aktivitas favorit wisatawan:

  • Berenang dan bermain air di pantai berpasir putih dengan ombak yang relatif tenang.
  • Snorkeling, menikmati keindahan bawah laut yang masih alami dan belum terjamah banyak orang.
  • Duduk santai di gazebo atau kursi pantai sambil menyantap jajanan khas Bali.
  • Menonton Tari Kecak Situbanda di panggung budaya terbuka yang rutin menggelar pertunjukan saat sore menjelang malam.
  • Pre-wedding dan berfoto, karena tempat ini dikenal sebagai salah satu lokasi favorit untuk foto pernikahan dan sesi foto profesional lainnya.
Baca juga:  Dihantam Longsor, Tembok Kamar Warga Banua Jebol

6. Sentuhan Budaya Lewat Taman dan Gapura Khas Bali

Daya tarik lain di pantai ini adalah hadirnya Taman Angsoka, yang terinspirasi dari kisah pewayangan Ramayana, serta Kori Agung dengan ornamen Bhoma sebagai penjaga sakral. Ada juga Anjungan Watu Gangga, tempat yang biasanya digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan.

7. Transformasi dari Pantai Sepi ke Destinasi Wisata Favorit

Menurut riset dalam Jurnal Destinasi Pariwisata, Pantai Melasti dulunya belum memiliki fasilitas wisata. Namun karena tingginya minat pengunjung, pengelolaan pantai ini terus berkembang. Kini, tersedia toilet, warung, tempat parkir luas, panggung budaya, hingga fasilitas penunjang wisata lainnya. (Agus Pradnyana/balipost)

BAGIKAN