Piranti Bade Tumpang Sia dan Lembu Cemeng mengiringi upacara pelebon satu-satunya Putra A. A. Gde Agung Berata, sudah ditempatkan di depan Puri Agung Gianyar, Jumat (13/6). (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Rangkaian acara puncak pelebon Anak Agung Gde Raka Semara Putra (49), Jumat (13/6), melibatkan keluarga besar Puri Agung Gianyar dan sameton di 16 Puri di Lingkungan Warih Ida Bhatara Manggis Kuning bersama ribuan masyarakat Gianyar.

Kapolsek Gianyar Kompol I Nyoman Sukadana, S.E., Jumat (13/6) menyampaikan untuk kelancaran pelaksanaan palebon dan mencegah kemacetan, pihaknya melakukan rekayasa pengalihan arus dan penutupan jalan. “Personel yang terlibat dalam pengamanan pelaksanaan palebon sebanyak 87 personel,” ucapnya.

Baca juga:  Karantina OTG-GR di Hotel Dihentikan Sementara, Kembali ke Isolasi Mandiri

Dijelaskannya, pengalihan arus akan dilaksanakan dari Simpang Pas Dalem ke arah selatan. Simpang Aries ditutup diarahkan ke Utara melalui Simpang Sanjiwani. Ke kanan lurus sampai Beng dan Bukit Jati.

Piranti Bade Tumpang Sia dan Lembu Cemeng mengiringi upacara pelebon satu-satunya Putra A. A. Gde Agung Berata, mantan Bupati Gianyar dua periode sudah ditempatkan di depan Puri Agung Gianyar.

Kapolsek menjelaskan penutupan dari Simpang Pas Dalem (Depan Puri Agung Gianyar) telah ditutup mulai pagi hari. Penutupan di Simpang Aries akan dilaksanakan mulai Sekitar Pukul 10.00 WITA. “Penutupan arus akan dikoordinasikan kembali saat Bade dan Lembu berangkat menuju Setra Beng,” ucapnya.

Baca juga:  Dilatih, Tim Polwan Pengawal Khusus VVIP

Kompol I Nyoman Sukadana menambahkan jarak dari Puri Agung Gianyar menuju Setra Beng sekitar 500 meter. “Melihat banyak warga yang akan terlibat dalam rangkaian acara pelebon, arak-arakan Bade dan lembu menuju Setra Beng membutuhkan waktu sekitar 30 menit-1 jam,” jelasnya.

Manggala Utama Puri-Puri Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning, A. A. Gde Mayun, SH. menyampaikan secara singkat rangkaian upacara puncak palebon, jenazah dari Bale Semanggen oleh keluarga dan kerabat dekat, diusung ke luar melalui Pamedal Agung Puri, melewati area Ancak Saji, lalu jenazah dinaikkan pada Bade Tumpang Sia, selanjutnya diberangkatkan menuju Setra Desa Adat Beng. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Bali Masih Puluhan Orang
BAGIKAN