Pelatih Kepala Timnas Selancar Ombak (surfing) Indonesia Arya Subyakto (kiri) memberikan arahan kepada atlet selancar ombak putri Taina Angel Izquierdo di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/6/2025). (BP/Ant)

BADUNG, BALIPOST.com – Menjelang Liga Selancar Dunia (WSL) Krui Pro dan Nias Pro 2025, Tim nasional (Timnas) selancar ombak (surfing) Indonesia berlatih mengasah kekuatan fisik terakhir dengan menjajal ombak di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

“Latihan ini untuk menjaga kebugaran fisik, stamina serta menjaga ketangkasan atlet,” kata Pelatih Kepala Timnas Surfing Indonesia Arya Subyakto di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (5/6).

Timnas selancar ombak mengirim masing-masing tiga orang atlet yakni putra Made Joy Satriawan, Dhany Widianto, dan I Made Pajar Ariyana serta putri Taina Angel Izquierdo, Kailani Johnson dan Dhea Natasya.

Mereka dijadwalkan berlaga pada seri kualifikasi WSL dengan jumlah 6.000 poin pada ajang Krui Pro 2025 di perairan Ujung Bocur, Kabupaten Pesisir Selatan, Lampung pada 11-17 Juni dan selanjutnya ajang Nias Pro 2025 dengan poin sama di Teluk Lagundri, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara pada 21-26 Juni.

Baca juga:  Bali Diharapkan Jadi Zona Hijau PMK

Arya menambahkan latihan itu menyesuaikan arah ombak meluncur di Krui yakni dari kiri, sedangkan di Nias dari arah kanan.

Pada latihan terakhir itu, para atlet menjajal ombak yang pecah tidak jauh dari bibir pantai dengan dasar pasir (beach break).

Sebelumnya, mereka juga berlatih pada ombak yang pecah di hamparan dasar berupa karang di Kuta Reef dan Middle Reef, menyesuaikan karakter ombak di Krui.

Baca juga:  Gara-gara Ini, Real Count Pilkada Serentak Dihentikan Sementara KPU

Setelah itu, mereka kembali melanjutkan latihan fisik di salah satu pusat kebugaran untuk mendukung kekuatan otot tubuh dan menjaga keseimbangan badan saat menaklukkan ombak. Timnas surfing Tanah Air itu sudah melakukan latihan di Bali sejak Senin (2/6).

Sementara itu, dua atlet selancar Indonesia Made Joy Satriawan mengaku siap tampil maksimal pada ajang seri kualifikasi tersebut dengan mengoptimalkan latihan di ombak yang memiliki arus kuat seperti di Uluwatu, Kabupaten Badung.

“Biasanya saya latihan di Uluwatu dan kemarin di Kuta Reef, yang lumayan besar dan bertenaga karena di Krui lumayan berat ombaknya,” ucapnya.

Senada dengan Joy, Dhany Widianto juga siap merebut poin maksimal untuk meraih podium di ajang internasional itu.

Baca juga:  Dirjen Perdaglu Jadi Tersangka Korupsi Minyak Goreng

“Selain latihan fisik, saya juga mengatur teratur pola makan dan tidur sebelum pukul 10 malam. Target juara,” ucapnya.

Sedangkan atlet putra Rio Waida dan Bronson Meydi absen pada kompetisi itu karena Rio sedang berlaga pada kompetisi tertinggi yakni Lexus Trestles Pro Championship Tour di San Clemente, California, Amerika Serikat pada 9-17 Juni 2025 dan Bronson mengikuti ajang level tertinggi kedua yakni Burton Automotive Newcastle Surfest Challenger Series di New South Wales, Australia pada 2-8 Juni 2025. Timnas surfing Indonesia dijadwalkan bertolak ke Lampung pada Sabtu (7/6). (Kmb/Balipost)

BAGIKAN