Truk penuh muatan material gagal di tanjakan dan terguling masuk jurang di Nusa Penida. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebuah truk terguling ke jurang sedalam puluhan meter, saat gagal melintas di tanjakan Banjar Anyar, Desa Sakti Nusa Penida, Senin (2/6).

Sopir truk tersebut Hermanto (48) mengalami luka-luka. Sementara Truk bernopol DK 8062 YG itu dievakuasi dari jurang dengan cara ditarik kembali ke jalan raya.

Kapolsek Nusa Penida AKBP Ida Bagus Putra Sumerta, S.Sos., saat dihubungi Selasa (3/6) mengatakan sekitar pukul 15.00 Wita, korban sedang mengendarai truk dengan mengangkut material tanah urug dari galian menuju proyek PT. Oceanic yang berlokasi di area Banjar Anyar.

Baca juga:  Gelombang Tinggi, Speedboat Tak Bisa Berlabuh di Pelabuhan Tri Bhuwana

Saat mendekati lokasi proyek, korban melintasi tanjakan curam. Namun kendaraan truknya mengalami gangguan dan mundur secara tak terkendali.

Akibatnya, truk bersama korban terguling masuk ke jurang sedalam sekitar 37 meter dari posisi awal kendaraan. Peristiwa itu mengagetkan para rekan kerja dan warga sekitar. Mereka segera mendekati korban untuk memastikan keselamatannya.

“Korban segera dievakuasi oleh rekan kerja dan dua orang saksi di lokasi kejadian. Dia segera dibawa ke RSUD Gema Santi di Banjar Nyuh untuk penanganan medis awal,” terang kapolsek.

AKBP I.B Putra Sumerta menambahkan, luka pada korban rupanya cukup serius. Pihak rumah sakit akhirnya memutuskan untuk merujuk korban ke RSUD Klungkung pada pukul 20.30 WITA untuk penanganan lanjutan.

Baca juga:  Pembangunan Gedung SMPN 15 Molor

Pria asal Garahan Sili, Jember, Jawa Timur ini, dari hasil pemeriksaan medis di RS Gema Santi, diketahui mengalami luka serius di bagian kepala.

Personel Polsek Nusa Penida segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan kerja yang terjadi di Proyek PT. Oceanic ini. Guna memastikan seperti apa TKP dan bagaimana peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi. Selain melakukan olah TKP, polisi juga meminta keterangan dari para saksi, yang mengetahui persis kejadian ini.

Baca juga:  Masih Terdampak Pandemi, Arus Balik dari Nusa Penida Lesu

“Kasus ini menjadi perhatian kami sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan kerja. Kami juga mengimbau kepada seluruh pelaksana proyek agar lebih memperhatikan aspek keselamatan kerja di lapangan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tegasnya.

Polsek Nusa Penida masih melakukan pendalaman terkait insiden tersebut dan terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan keluarga korban. Polisi meminta agar pihak perusahaan memastikan kondisi kendaraan, dan mempertimbangkan medan jalur yang akan dilalui, sehingga peristiwa serupa tidak kembali terulang. (bagiarta/balipost)

BAGIKAN