Lapas jajaki kolaborasi dengan dinas perikanan wujudkan ketahanan pangan. (BP/Bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan terus mendorong peran aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Terbaru, pihak Lapas menjajaki kerjasama budidaya ikan di Kebun Lapas sebagai bagian dari program asimilasi dan edukasi bagi warga binaan. Hal ini diawali dengan audiensi Kalapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, ke Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, Selasa (27/5),

Didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Wayan Surya Wirawan, yang juga Ketua Program Ketahanan Pangan Lapas Tabanan, serta Kepala Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Agung Satyahardika, Kalapas Tabanan mengatakan saat ini Lapas Tabanan memiliki sumber daya manusia yang cukup dan potensi sarana budidaya seperti kolam ikan yang bisa dikembangkan.

Baca juga:  Kasasi, Vonis Terdakwa Kasus Masker Kembali Dinaikkan

“Dengah SDM dan sarana budidaya yang kami miliki harapannya Kebun Lapas dapat menjadi sarana produktif dalam pembinaan warga binaan sekaligus mendukung program ketahanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan, Ngurah Agung Suryana, menilai sinergi ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat pemberdayaan warga binaan. “Kami siap memberikan dukungan teknis, pelatihan, hingga pendampingan agar program SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) Lapas bisa berjalan maksimal,” tegasnya.

Baca juga:  Ketahanan Pangan, Kapolres Gianyar Tebar Benih Ikan

Dalam kesempatan itu, Kalapas juga mengundang Kepala Dinas Perikanan untuk meninjau langsung lokasi SAE di kawasan Kebun Lapas yang terletak di Desa Banjar Gerang, sekitar lima menit dari Lapas. Saat ini, lahan tersebut telah dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan, dan diharapkan bisa diperluas dengan pengembangan sektor perikanan. (Puspawati/Balipost)

BAGIKAN