MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk menjaga profesionalisme dan nama baik institusi, Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara mengingatkan seluruh anggota Polsek Kuta Utara untuk menjalankan tugas pokok serta fungsi masing-masing dengan penuh tanggung jawab. Selain ditekankan jika polsek tidak boleh menangani kasus WNA dan itu wewenang polres.
Hal itu disampaikan Kapolres Arif saat pimpin apel pagi di Polsek Kuta Utara, Selasa (27/5). Tujuannya, untuk memastikan setiap pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan job desk yang telah ditetapkan.
Menurutnya, pemahaman yang jelas terhadap tanggung jawab fungsi masing-masing sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menjaga kepercayaan publik. Melalui koordinasi yang baik dan disiplin tinggi, seluruh personel diharapkan mampu menjalankan peran dan tugasnya secara optimal tanpa mengabaikan etika profesi.
“Saya ingin memastikan bahwa setiap anggota benar-benar memahami peran dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi kesalahan atau kelalaian yang dapat merugikan institusi serta menurunkan kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Mantan Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bali ini mengingatkan seluruh penanganan WNA baik terlibat tindak pidana maupun pelanggaran ketertiban secara khusus ditangani langsung oleh Polres Badung. “Tidak ada lagi polsek yang menangani kasus yang melibatkan WNA. semua kejadian yang melibatkan WNA diselesaikan di Polres Badung” tegas perwira melati dua di pundak ini.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Badung dan Polsek Kuta Utara dalam memberikan pelayanan terbaik serta menjaga citra positif institusi di tengah masyarakat. Dengan semangat tanggung jawab dan integritas, Polres Badung terus berupaya menjadi institusi kepolisian yang profesional dan terpercaya. (Kerta Negara/Balipost)
