
DENPASAR, BALIPOST.com – Motor ber-CC besar cukup diminati mengingat Bali merupakan destinasi pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing.
Produsen motor asal China, QJMotor, yang sudah merajai pasar selama belasan tahun di negaranya pun mulai melirik potensi pasar Bali ini.
Menurut VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia Budi Kurniawan, Bali cukup potensial untuk motor besar. Pihaknya pun berkeinginan untuk meraih sukses di Bali karena banyak produsen motor yang berhasil di Pulau Dewata ternyata sukses juga secara nasional.
Meski relatif baru masuk pasar Indonesia, yakni Februari 2025, pihaknya memilih Bali sebagai salah satu lokasi dealer yang dilengkapi dengan layanan sales, service, dan spare parts (3S). Ada empat pilihan motor yang dihadirkan untuk membidik market Bali, yakni motor sport 4-silinder SRK 800 RR, cruiser SRV 600 V, cruiser otomatis SRV 250 AMT, serta skuter matik FORT 250.
Untuk saat ini, Budi mengklaim bahwa model yang paling banyak diminati oleh konsumen roda dua tanah air adalah SRV 250 AMT. Performa model tersebut menguasai 60 persen penjualan dari keempat model yang disediakan QJMotor di Indonesia.
Bahkan, ia mengklaim dari 10 orang yang membeli SRV 250 AMT, 4 di antaranya perempuan. “Ini artinya perempuan juga bisa naik motor yang gagah. Pastinya kita akan memberikan produk lain yang sesuai dengan market Indonesia,” jelasnya didampingi Irvan Yuniardi, Vice President Aftersales & Commercial Service, Selasa (20/5).
Ketertarikan perempuan terhadap motor dengan kapasitas 250 CC ini pun diakui GM Wahana Dewata Adi Daya, authorized dealer Bali-NTB, Harianto Widjaja. Ia mengungkapkan SRV 250 AMT yang bertipe cruiser ini relatif unik karena memiliki transmisi otomatis sehingga diminati perempuan.
Bahkan dari puluhan SRV yang sudah terjual di Bali, ada beberapa pembelinya merupakan perempuan. Untuk 4 model yang dihadirkan di Bali, harga jualnya berkisar di 53 jutaan hingga 256 jutaan rupiah.
Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor di Indonesia pada 2024 mencapai 6,3 juta unit. Motor matik masih mendominasi penjualan, dengan kontribusi 90,20% pada Oktober 2024.
Dilihat dari data, penjualan motor pada 2024 mengalami kenaikan tipis sebesar 1,54 persen dibandingkan 2023, yang mencapai 6,23 juta unit. Di tengah kenaikan penjualan motor, motor listrik mengalami penurunan signifikan, yaitu 70 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. (Diah Dewi/balipost)