Sidak Proyek Reklamasi di Kawasan Pantai Penimbangan. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buleleng akhirnya menghentikan proyek reklamasi di wilayah sebelah barat kawasan Pura Penimbangan, dekat aliran Sungai Batu Palu, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng pada Kamis (15/5).

Kepala Satpol PP Kabupaten Buleleng, I Gede Arya Suardana, menjelaskan bahwa pihaknya mulai menangani kasus ini sejak Februari 2025 berdasarkan pengaduan masyarakat serta hasil patroli lapangan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa pengurugan dilakukan atas inisiatif Desa Adat Panji, dengan tujuan melindungi Pura Segara Penimbangan dari ancaman abrasi.

Baca juga:  Ini, Analisa BMKG Terkait Gempa Beruntun di Karangasem

“Tujuannya sangat mulia, yakni menjaga kawasan pura dari abrasi yang terus terjadi tiap tahun. Tapi dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut belum memiliki rekomendasi teknis dari instansi berwenang, terutama karena lokasinya berada di kawasan sepadan pantai dan dekat aliran sungai,” jelas Arya Suardana.

Tidak hanya menghentikan aktivitas, Satpol PP juga memfasilitasi mediasi dengan para pihak terkait, yaitu Bendesa Adat Panji. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan pengurugan perlu dikawal melalui jalur perizinan yang sesuai agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

Baca juga:  Suantara Desak PJ Bupati Hentikan Proyek Bodong di Klingking

“Kami menghargai semangat masyarakat untuk melindungi kawasan pura, apalagi setiap tahun mereka mengeluarkan dana hingga Rp50 juta untuk pengamanan pantai. Tapi tujuan baik ini harus diiringi dengan prosedur dan kajian teknis yang benar agar tidak menimbulkan dampak buruk, seperti abrasi di wilayah pantai lainnya,” tegasnya.

Arya Suardana juga menyampaikan harapannya agar semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, dapat hadir dan berperan aktif dalam menjaga kawasan Penimbangan yang memiliki nilai sejarah tinggi, termasuk sebagai bagian dari peninggalan Panji Sakti, pendiri Kota Singaraja.

Baca juga:  Bawaslu Surabaya Hentikan Konser Relawan Prabowo-Gibran

“Pantai Penimbangan ini adalah bagian dari sejarah, tempat kapal Cina karam dan cikal bakal berdirinya Pura Segara Penimbangan. Sudah seharusnya pemerintah hadir untuk menjaga warisan budaya ini,” pungkasnya. (Yudha/Balipost)

BAGIKAN