
AMLAPURA, BALIPOST.com – Plang nama Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, dirusak orang tak dikenal. Bahkan, perusakan plang nama ini sudah dilakukan sebanyak empat kali pasca pembuatan di akhir tahun 2024.
Perbekel Desa Pesaban I Gede Widiasa, pada Selasa (6/5), menuturkan, kalau perusakan plang nama Desa Pesaban kembali dirusak. Pasalnya, sbelumnya perusakan sudah sempat dilakukan sebanyak tiga kali.
“Perusakan kembali dirusak oleh orang tak dikenal pada Sabtu (3/5) malam. Jadi, dengan kembalinya dirusak, maka perusakan sudah terjadi sebanyak empat kali. Dan akibat kejadian tersebut beberapa huruf mengalami kerusakan,” ujarnya.
Widiasa mengatakan, dari hasil rekaman CCTV yang dipasang di lokasi, terlihat ada dua remaja yang melintas dan langsung melakukan pelemparan. Setelah itu mereka langsung pergi. “Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, menduga pelaku pelemparan merupakan orang yang sama, karena pelakunya amish anak remaja,” katanya.
Atas kejadian tersebut, kata Widiasa, saat ini pihaknya bersama perangkat desa dan bhabinkamtibmas sedang melakukan penyelidikan dan berkomunikasi dengan beberapa pihak dengan harapan pelaku bisa ditemukan atau minimal ada itikad baik dari pelaku untuk memohon maaf.
“Tapi, kalau dalam tiga hari ke depan tidak ada itikad baik dari pelaku, kami akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian karena sudah sangat meresahkan dan ditakutkan kejadian serupa kembali terjadi,” tegas Widiasa.
Dia menjelaskan, untuk sementara pihaknya belum bisa melakukan perbaikan karena belum ada anggaran untuk hal tersebut. “Tapi, kami sudah perbaiki seadanya supaya kerusakan bekas lemparan batu tersebut tidak terlihat mencolok,” tutupnya. (Eka Parananda/Balipost)