Polisi mendatangi TKP pengerusakan ogoh-ogoh di Balai Banjar Bhuana Shanti, Perumahan Dalung Permai, Kuta Utara. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menyambut Malam Pengerupukan serangkaian Nyepi, sekaa teruna teruni sibuk membuat ogoh-ogoh. Namun hasil kerja keras STT di Dalung, Badung dirusak orang tak dikenal (OTK), Rabu (21/2).

Peristiwa tersebut viral di media sosial (medsos). Kasus pembakaran ogoh-ogoh terjadi di Balai Banjar Bhuana Asri, Dalung. Padahal proses pembuatan mencapai 60 persen.

Saat ini kondisi ogoh-ogoh itu tinggal rangka serta abunya.

Baca juga:  IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas Rata-rata Dunia

Pengerusakan ogoh-ogoh juga terjadi di Balai Banjar Bhuana Shanti, Perumahan Dalung Permai, Kuta Utara. Beberapa bagian ogoh-ogoh tersebut dirusak dan hal ini membuat warga geram.

Terkait kejadian ini, pihak kepolisian diharapkan meningkatkan patroli ke setiap Banjar untuk mengantisipasi perbuatan OTK tersebut. Setelah menerima informasi peristiwa ini, pihak kepolisian sudah mendatangi TKP.

“Nyepi tahun lalu juga terjadi pengerusakan ogoh-ogoh. Polisi bersama masyarakat mesti mengantisipasi agar kasus ini tidak terjadi lagi,” kata sumber.

Baca juga:  Usai Meresmikan Gedung Senilai Rp 15,7 Miliar, Ini Harapan Kapolda

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Kami sudah monitor dan dilanjutkan dengan koordinasi dengan pihak banjar. Anggota Reskrim sudah melakukan penyelidikan,” tegasnya.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN