Tampak kondisi ruang jenasah di RSUD Tabanan yang kurang representatif dan perlu penataan. (BP/Bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Lonjakan penitipan jenazah kerap terjadi di sejumlah rumah sakit besar saat hari raya besar keagamaan, termasuk di RSUD Kabupaten Tabanan. Kapasitas kamar jenazah yang terbatas membuat rumah sakit harus mengambil langkah strategis untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.

Kepala Bidang Keperawatan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, I Ketut Sulawa, mengatakan, saat ini kamar jenazah rumah sakit memiliki kapasitas 12 jenazah. Namun, saat hari raya besar seperti Galungan, jumlah jenazah yang dititipkan seringkali melebihi kapasitas.

Baca juga:  Kelompok Umur Ini Dominasi Kasus COVID-19 di Karangasem

“Seperti saat Galungan, sejak hari Sugihan Jawa jumlah jenazah yang dititipkan sudah melebihi kapasitas. Baru pada Manis Galungan jenazah mulai diambil,” ujarnya, Selasa (6/5).

Ketika ruang penuh, pihak rumah sakit tetap melakukan penanganan sesuai standar prosedur operasional (SOP), termasuk identifikasi dan perawatan jenazah. Namun, karena ruang terbatas, penempatan jenazah harus dilakukan lebih berhimpitan dengan menggunakan brankar dan pengawetan sementara menggunakan formalin.

Menyikapi kondisi ini, RSUD Tabanan berencana membangun ruang jenazah baru dengan kapasitas lebih besar. Seperti disampaikan sebelumnya oleh Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu, dr. I Gusti Ngurah Bagus Juniada, pembangunan ruang jenazah dua lantai akan diajukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 dengan estimasi anggaran sebesar Rp13 miliar.

Baca juga:  Pulang Bertahap ke Buleleng, Ratusan Santri Jalani "Screening" COVID-19

“Kami rancang ruang jenazah baru yang mampu menampung lebih dari 50 jenazah. Selain kapasitas, kami juga mengutamakan kebersihan, kenyamanan, dan modernitas ruang,” ungkap dr. Bagus.

Konsep ruang jenazah baru ini diharapkan tak hanya menjawab tantangan lonjakan penitipan saat hari raya, tetapi juga menjadi model pelayanan jenazah yang lebih bermartabat dan humanis ke depan. RSUD Tabanan pun menargetkan ruang baru tersebut menjadi bagian dari peningkatan mutu layanan rumah sakit secara menyeluruh.

Baca juga:  Pria Ini Sulap Kaleng Bekas Jadi Miniatur Moge

Saat ini, ruang jenazah RSUD Tabanan tercatat mampu menampung maksimal 15 jenazah. Namun, kebutuhan diperkirakan terus meningkat, terutama saat upacara adat yang menyebabkan penundaan prosesi pengabenan oleh keluarga. (Puspawati/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *