
DENPASAR, BALIPOST.com – Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Bali angkat bicara soal dikaitkan dengan pembentukan organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Dalam video yang beredar, kepengurusan ormas GRIB Jaya dilantik di Bali dengan ketuanya bernama Yosef Nahak. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua DPP GRIB Jaya Hercules Rosario dengan sejumlah atribut organisasi dan bendera Partai Gerindra pada sudut kanan.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali Kadek Rambo Budi Prasetya di Denpasar, Sabtu (3/5) mengatakan Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya turun tangan terkait beredarnya video ormas GRIB Jaya meresmikan kepengurusan di Bali dengan latar belakang bendera Partai Gerindra.
“Terkait masalah foto dan segala macam, kami tidak mengetahui itu posisi tempat di mana. Yang jelas Partai Gerindra tidak pernah berafiliasi dengan ormas GRIB,” katanya dilansir dari Kantor Berita Antara.
Rambo bahkan mengatakan tidak tahu kapan dan di mana video serta foto berlatar bendera Partai Gerindra itu diambil.
Beredarnya informasi pelantikan ormas yang ditolak banyak masyarakat melalui media sosial itu diakuinya membuat Muliawan yang akrab disapa De Gadjah turun tangan menjawab di beberapa konten media sosial.
Rambo menegaskan partainya terbuka dalam menjalin pertemanan dengan seluruh ormas di Bali selama menjunjung ideologi Pancasila.
Namun, secara organisasi, ia menegaskan tidak ada hubungan resmi ataupun afiliasi khusus Gerindra dengan GRIB.
“Namun, pada prinsipnya apabila berkawan, Partai Gerindra di Bali berkawan dengan semua ormas yang ada di Bali karena kami meyakini secara pertemanan, semua ormas ini punya ideologi yang baik, pasti berlandaskan Pancasila,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali Ngurah Wiryanatha mengatakan ormas GRIB Jaya tersebut tidak resmi sebab belum mengajukan diri ke Pemprov Bali.
“Sampai sekarang GRIB belum ada mengajukan SKT (surat keterangan terdaftar) ke Kesbangpol,” ujarnya melalui pesan singkat. (kmb/balipost)