Ilustrasi pengeroyokan. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Salah seorang oknum anggota DPRD Gianyar, INK dikabarkan diamankan ke Mapolsek Ubud, Gianyar, Jumat (4/4).

Politikus asal Payangan tersebut nyaris dikeroyok oleh belasan orang diduga penagih utang (debt collector).

Sebelumnya, aduan masyarakat terkait permasalahan utang piutang yang kini sedang membelit oknum anggota DPRD itu sudah disampaikan ke Dewan Kehormatan DPRD Kabupaten Gianyar.

Informasi dihimpun Jumat (4/4), kejadian di Ubud ini berawal saat INK sedang berada di sebuah warung makan.

Diduga pertemuan ini sedang membahas utang atas kasus penggelapan kendaraan yang kini sedang berusaha diselesaikannya.

Baca juga:  Buruh Mencuri untuk Biaya Berobat Istri

Namun di tengah pertemuan tersebut, belasan pria kekar mendatangi INK lalu meminta agar membayar utang. Saat ini, INK diduga memiliki utang mencapai miliaran rupiah pada sejumlah orang.

Diduga para preman tersebut merupakan suruhan dari salah satu orang yang diutangi oleh INK. “Tadi, pas sedang di sebuah warung, dia didatangi sekitar 15 orang berbadan kekar, datang-datang langsung menagih utang, sampai-sampai INK sempat terdesak,” kata sumber yang tidak mau disebut namanya di media.

Baca juga:  DPRD Gianyar Umumkan Hasil Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Sumber ini menyebutkan situasi saat itu berlangsung tegang. Bahkan ada seorang dari belasan pria kekar tersebut yang membanting meja makan.

Karena tidak ingin terjadi kerusakan lebih parah, karyawan warung makan tersebut menghubungi anggota Polsek Ubud.

Setelah itu, sejumlah aparat kepolisian Polsek Ubud langsung mendatangi lokasi, dan menyelamatkan anggota DPRD Gianyar ini ke Mapolsek Ubud.

“Saat itu banyak polisi yang datang ke TKP, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, INK dibawa ke Polsek Ubud,” kata sumber tadi.

Baca juga:  Masih Minim, Ruangan Kelas Tiga di RSUD Sanjiwani

Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana saat dihubungi belum bisa memastikan kejadian tersebut.

Sudarsana mengaku masih dalam penyembuhan karena sakit. “Saya belum monitor hal itu, dan anggota juga belum ada yang melapor hal tersebut, coba nanti saya cek dulu kepastiannya,” kata Kapolsek Ubud.

Terkait kejadian ini, INK belum bisa dikonfirmasi. Nomor teleponnya saat dihubungi tidak aktif. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN