DENPASAR, BALIPOST.com – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam pidato perdana masa jabatan 2025 hingga 2030 di Sidang Paripurna DPRD Denpasar, Selasa 4 Maret 2025, menyampaikan akan melanjutkan dan memperkuat keberhasilan yang telah dicapai pada periode sebelumnya.

Ia menyatakan komitmen untuk menjadikan Denpasar sebagai kota yang semakin modern, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Bali.

Dengan segala potensi yang ada,  Denpasar juga dihadapkan pada tantangan besar yang harus diatasi bersama seperti pertumbuhan ekonomi yang inklusif, keberlanjutan lingkungan, penguatan layanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca juga:  Resmi Dibuka, Festival Pacu Jalur, Kearifan Lokal Riau yang Go Internasional

Diakui dalam kepemimpinan yang kedua ini masih terdapat tantangan yang perlu diselesaikan yaitu permasalahan infrastruktur yang masih membutuhkan pengembangan dan perbaikan seperti pemeliharaan jalan layak pakai, penataan kabel dan alat penerangan jalan.

Kedua, pengelolaan sampah seperti pemilahan sampah, ketersediaan TPS dan TPA, dan tantangan kemacetan yang semakin meningkat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan keterbatasan sistem transportasi, menjawab tantangan tersebut.

Pada periode kedua ini, fokusnya pada penataan utilitas kota dan penanganan pengelolaan sampah.

Baca juga:  Berprestasi Membangun Kearifan Lokal, Gubernur Koster Dianugerahi Penghargaan ATVLI

Untuk itu ia telah merancang sejumlah kegiatan unggulan yang akan menjadi prioritas.

Sementara ekonomi Denpasar yang sempat terkontraksi telah mampu tumbuh. Terlihat dari angka kemiskinan yang menurun menjadi 2,59 persen dan kemiskinan ekstrem menjadi 0,0003 persen pada 2023.

Untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Denpasar akan diperkuat posisinya sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satu langkah strategisnya adalah memanfaatkan jaringan sister city yang akan membuka peluang untuk memperluas pasar produk UMKM serta mendorong pemerataan ekonomi. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Indeks Demokrasi Bali 2024 Kemungkinan Alami Penurunan, Ini Salah Satu Penyebabnya

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN