Perbaikan Jalan Penghubung di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Tiga puluh tahun sudah, warga di bermukim di kawasan Desa Pakisan hingga Desa Tambakan menikmati jalan penghubung kabupaten yang rusak parah. Terkadang warga harus memutar arah untuk menuju Kantor Desa lantaran jalan sulit untuk dilalui. Usulan perbaikan pun kerap diajukan. Namun Pemerintah Daerah baru bisa merealisasikan di tahun ini.

Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana di sela – sela kunjungan kerja di Desa Pakisan pada Kamis (24/10) menjelaskan, program perbaikan jalan Banjar Dinas Kelandis, Desa Pakisan – Banjar Tegehe, Desa Tambakan kini mulai dikerjakan. Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Pakisan dengan Desa Tambakan bahkan hingga tembus ke Desa Plaga di Kabupaten Badung sepanjang 3,5 kilometer ini menelan anggaran sebesar Rp.5,9 miliar.

Baca juga:  Ratusan Gram Narkoba Dikemas Mirip Permen Disita

“Karena jalan ini merupakan jalur yang sering digunakan masyarakat jika ingin ke Kantor Desa Pakisan. Tidak perlu memutar lagi melalui Desa Bontihing,” ujar Lihadnyana.

Pengerjaan perbaikan jalan inipun ditarget rampung pada akhir Desember 2024 ini. Kita akan tuntaskan peningkatan atau perbaikan ini.Saya meminta semua warga mengawasi pengerjaannya,” jelasnya.

Lihadnyana menyebut, tahun ini Kecamatan Kubutambahan mendapatkan anggaran lebih untuk pembangunan infrastruktur. Termasuk di Desa Pakisan. Terlebih masyarakat di Desa Pakisan telah berharap banyak selama 30 tahun dengan adanya perbaikan jalan ini.

Baca juga:  Perwakilan "Bali Tidak Diam" Diizinkan Masuk ke Gedung DPRD Bali

“Ini murni untuk membantu masyarakat dan merupakan tugas Pj Kepala Daerah untuk turun ke lapangan, mengetahui kebutuhan masyarakat dan membantu mewujudkannya. Tidak ada alasan-alasan lain kecuali hanya ingin membantu,”imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga I Gede Kawiya mengatakan bahwa sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pj Bupati Lihadnyana bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng hingga saat ini. Bisa turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi masyarakat. Selain itu, bisa mengetahui bantuan-bantuan yang sudah diluncurkan ke masyarakat apakah sudah tepat sasaran atau belum. Sehingga, tidak ada bantuan yang tidak tepat sasaran atau bisa saja dikorupsi.

Baca juga:  Ini, Manfaat Sistem Belajar Online

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Pj Bupati Buleleng atas kinerja yang sudah luar biasa selama ini membantu kebutuhan dari masyarakat khususnya warga Desa Pakisan,” kata dia. (Yudha/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *