
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebanyak delapan unit kios UMKM berikut toilet yang dibangun Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung ludes terbakar di pesisir Desa Jungutbatu, Nusa Penida, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 17.00 WITA.
Kios-kios tersebut diketahui baru dibangun pada tahun 2024 menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dan rencananya akan disewakan kepada warga setempat untuk menunjang aktivitas UMKM. Namun, bangunan itu belum sempat digunakan karena masih dalam tahap penentuan harga sewa.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, I Gusti Agung Putra Mahajaya, ketika dikonfirmasi, Minggu (28/12), mengatakan ada sejumlah bangunan yang dibangun Dinas Pariwisata di pesisir pantai Jungutbatu. Di antaranya ada kios UMKM, gazebo, dan fasilitas toilet umum.
Namun bangunan yang terbakar meliputi delapan kios UMKM dan toilet. “Bangunan yang terbakar kios UMKM dan toilet. Bangunan tersebut dibangun tahun 2024 dan belum disewakan,” ujarnya.
Gusti Agung Putra Mahajaya mengungkapkan, pihaknya telah turun langsung ke lokasi kejadian di Desa Jungutbatu pada Sabtu (27/12) pagi untuk mengecek kondisi bangunan. Ia menjelaskan, seminggu sebelum kejadian pihaknya baru mendatangkan tim appraisal untuk menentukan harga sewa kios tersebut.
“Rencananya memang akan disewakan ke warga, tapi hasil appraisal belum keluar,” katanya.
Menurutnya, bangunan kios sebagian besar terbuat dari material kayu dan beratapkan onduline. Pemilihan bahan tersebut dilakukan untuk menghindari korosi karena lokasi bangunan berada di kawasan pesisir pantai. Namun, material yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan meludeskan seluruh bangunan.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Namun kerugian dari musibah tersebut diperkirakan mencapai Rp 350 Juta.
“Untuk tindak lanjut, kami masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian,” tandas Gusti Agung Putra Mahajaya. (Sri Wiadnyana/denpost)

