Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang pria asal Banjar Dinas Munti Gunung, Karangasem, I Nyoman Widhiasa (42) diduga dibunuh di kamar kos, Jalan Pulau Galang, Denpasar Selatan (Densel), Minggu (21/7). Setelah kejadian itu dilaporkan ke Polresta Denpasar, polisi mengamankan seorang perempuan berinisial Sg (36) asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Namun Sg mengaku hanya nempeleng korban. “Kejadiannya sudah seminggu lalu tapi saat itu masih proses penyelidikan. Pelakunya baru mengaku dan langsung ditahan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (29/7).

Baca juga:  Digelar, Rekonstruksi Pembunuhan Libatkan Dua Pelajar

Kronologisnya, lanjut AKP Sukadi, pada Minggu pukul 03.51 Wita, kakak korban, Nyoman Mertayasa (51) dihubungi oleh teman adiknya, Dek Jung. Dek Jung menyampaikan jika korban dalam keadaan pingsan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Surya Husada, Denpasar.

Namun setibanya di rumah sakit, dokter mengatakan jika korban meninggal dunia. “Saksi (Mertayasa) menghubungi kakaknya bernama I Gede Darmawan untuk menengok korban di rumah sakit,” tegasnya.

Baca juga:  Dua Persoalan Ini Jadi Keluhan Utama Wisatawan Tiongkok

Selanjutnya jasad korban dibawa pulang kampung ke Munti Gunung, Karangasem. Setibanya di rumah duka, pihak keluarga mengecek jasad korban.

Mereka kaget karena Mertayasa melihat ada kejanggalan yaitu leher korban ada bekas jeratan tali dan cekikan. Karena curiga dengan kematian korban, Mertayasa melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Denpasar.

“Apakah korban dengan pelaku ada hubungan dekat? Masih didalami penyidik. Pelaku sudah ditahan, tapi pasal yang dikenakan masih didalami. Sampai saat ini pelaku tetap mengaku hanya nempeleng dan menarik kalung yang dipakai korban,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Para Terdakwa Pembunuhan TNI Dituntut 1 Tahun Hingga 5,5 Tahun
BAGIKAN