Tim Nasional Putri U17 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Lapangan Bali United Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (18/4/2024). (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk menghadapi Piala Asia Putri U17 pada Mei 2024, Tim Nasional Putri U17 Indonesia menjalani pemusatan latihan di lapangan milik Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali.

“Lapangannya seperti di Jepang tapi di sini lebih banyak lapangan dan pemandangan pantai yang indah,” kata Pelatih Kepala Timnas Putri U-17 Indonesia Satoru Mochizuki dalam keterangannya di Denpasar, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (18/4).

Menurut dia, kualitas lapangan yang baik membuat pemain-pemainnya memiliki motivasi tinggi untuk berlatih lebih keras dan memenangkan laga selama kompetisi tingkat Asia yang akan berlangsung dari 6 sampai 19 Mei di Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca juga:  Di PHK Tanpa Alasan, Karyawan 'Ngerudug' Perusahaan Air Minum Kemasan

Rencananya, pemusatan latihan Timnas Wanita U17 yang dikenal Garuda Pertiwi itu berlatih teknik, taktik dan fisik, hingga 5 Mei 2024. “Dengan kualitas lapangan yang bagus, menjadi tantangan buat kami untuk bisa meraih kemenangan di ajang kompetisi nanti,” kata eks pemain klub Urawa Red Diamons pada 1992 di liga utama Jepang itu.

Satoru Mochizuki mengungkapkan selama sepekan dia memberikan pemahaman taktik permainan sepak bola baik dalam menyerang, bertahan dan transisi.

Timnas Putri U-17 juga berencana menjalani beberapa uji coba pada 20, 23, 24, 30 April dan 1 Mei 2024. Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Asia Putri U-17 menghuni Grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina. (kmb/balipost)

Baca juga:  Ibu Hamil dan Menyusui Tidak Perlu Ragu Jalani Vaksinasi

Berikut daftar nama pemain Tim U-17 Putri yang mengikuti pemusatan latihan itu, berdasarkan data PSSI:

1. Ghadiza Asnanza (Akademi Persib)
2. Wandha Azzahra (Akademi Persib)
3. Zahra Nafisa (Akademi Persib)
4. Syafia Tristalia (Arema Women)
5. Marcha Egis (Arema Women)
6. Edelweiz Auradiva (Borneo Women)
7. Allya Putri (Babel)
8. Indira Jenna (Banten)
9. Nabila Saputri (Banten)
10. Auliah Arifah (Banten)
11. Claudia Scheunemann (Banten)
12. Zaira Kusuma (DKI Jakarta)
13. Keyssya Harun (DKI Jakarta)
14. Nanda Rahmawati (Jawa Barat)
15. Arsinta Aulia (Jawa Barat)
16. Mayzura Yusuf (Jawa Barat)
17. Fairus Khalisa (Jawa Tengah)
18. Shalom Tesalonika (Jawa Tengah)
19. Rizka Dwi Juniar (Jawa Tengah)
20. Penila Medad (Jawa Timur)
21. Adelia Kristanto (Jawa Timur)
22. Kikka Ramadani (Kalimantan Tengah)
23. Zaskia Oktavia (Kalimantan Timur)
24. Nabila Syisilia (Lampung)
25. Amelia Heselo (Papua)
26. Rana Wandik (Papua)
27. Sofia Soll (Papua Pegunungan)
28. Vicharia Wambrauw (Papua Selatan)
29. Sola Mananohas (Sulawesi Utara)
30. Oedaija O’Shea (Sumatera Utara)

Baca juga:  Legalization of Balinese Traditional Liquor Gives Benefit to Farmers
BAGIKAN