Kondisi rumah kos pascapenanganan kebakaran, Kamis (11/4). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebanyak delapan kamar kos terbakar di Jalan Puputan, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung, Kamis (11/4). Saat kebakaran, seluruh penghuni rumah kos sedang mudik lebaran.

Informasi dari warga sekitar, sumber api berasal dari kamar dari sisi utara, kemudian dengan cepat merembet ke sisi selatan. Kasatpol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa, mengatakan seluruh isi di dalam kamar kos ini ludes terbakar.

Petugas Damkar langsung menuju lokasi melakukan pemadaman api, agar kobaran api tidak semakin meluas. Proses pemadaman api juga dibantu petugas lainnya dari pihak kepolisian.

Baca juga:  Angin Kencang, Plafon di Gapura Utama Kantor Bupati Tabanan Ambrol

Nampak Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika dan Ketua DPRD Klungkung A.A. Gde Anom juga turut memantau proses pemadaman api. Petugas Damkar nampak masih berjibaku untuk melakukan proses pemadaman dengan mengerahkan sejumlah armada. Terutama untuk menjinakkan kobaran api yang nampak masih membakar bagian atap rumah kos tersebut.

Dewa Putu Suwarbawa menambahkan dalam penanganan kebakaran ini melibatkan armada 5 unit mobil pemadam, 4 unit dari armada Damkar Klungkung dan 1 unit bantuan armada dari Damkar Gianyar. Karena kobaran api cukup besar. “Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas, mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali,” harapnya.

Baca juga:  Pascameninggalnya 5 Karyawan, Keluarga Korban dan Manajemen Resort Capai 6 Poin Kesepakatan

Kerabat pemilik rumah, Putu Arya Semadi saat di lokasi mengatakan bahwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

Ia juga menambahkan ada delapan kamar di lantai dua kos yang ludes terbakar. Dari kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Saat ini api sudah bisa dipadamkan oleh petugas Damkar. Ada delapan kamar kos yang ludes dilalap api. Kebetulan kamar kost tersebut saat kebakaran kosong, karena penghuninya mudik,” kata Arya.

Baca juga:  Hari Buruh, Demo di Renon Diwarnai Kericuhan Massa AMP dan PGN

Penjabat Bupati I Nyoman Jendrika prihatin melihat kejadian ini. Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada saat meninggalkan rumah atau kamar kos.

Pastikan seluruh unsur yang berpotensi memicu kebakaran diamankan terlebih dahulu. Sehingga kejadian kebakaran seperti ini tidak terjadi lagi. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *