Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, kembali menyelenggarakan operasi pasar murah, untuk menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, kembali menyelenggarakan operasi pasar murah, untuk menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, bekerjasama dengan Perum Bulog Divisi Regional Bali, Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana dan UMKM Kabupaten Badung.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung, I Made Widiana, mengatakan operasi pasar murah ini digelar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, baik dengan anggaran APBD maupun secara mandiri dengan melibatkan Bulog Bali dan Perumda Pasar dan Pangan MGS.

Baca juga:  Kurangi Batubara, Bali MoU Sistem Ketenagalistrikkan Energi Bersih

Pada momen HBKN, biasanya identik dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, seperti pada periode Maret-April 2024, diperkirakan terjadi potensi peningkatan harga, terutama harga pangan. Hal itu diperkirakan karena adanya peningkatan terhadap permintaan masyarakat, serta adanya dampak EL Nino yang masih berlangsung.

Untuk itu, masyarakat sangat membutuhukan kegiatan operasi pasar murah agar mampu menjaga stabilitas harga serta dapat menyediakan kebutuhan pokok yang harganya terjangkau dan sesuai dengan HET, seperti beras SPHP yang disediakan oleh Bulog dengan HET Rp10.900/kg atau Rp52.500/5 kg.

Lebih lanjut dikatakan, terkait realisasi inflasi pada periode HBKN beberapa tahun terakhir yang secara umum telah terkendali dengan baik, diharapkan dapat diwujudkan kembali di tahun ini.

Baca juga:  Wajah Badung Makin Kumuh, Penerbitan Izin Reklame Distop

Untuk itu, dalam rangka menjaga laju inflasi selama periode Kuningan, Nyepi serta Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, diperlukan upaya pengendalian inflasi.

Diantaranya dengan menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi yang efektif. Kegiatan operasi pasar murah ini, digelar selama dua hari, yakni untuk hari Selasa, tanggal 5 Maret 2024, dilaksanakan di Lapangan Parkir Pura Sada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi.

Pada operasi pasar hari pertama ini, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Lurah Kapal dan anggota TPID Kabupaten Badung.

Selanjutnya, pada hari Rabu, tanggal 6 Maret 2024 dilaksanakan operasi pasar murah di Jaba Pura Desa, Desa Mekar Buana, Kecamatan Abiansemal. Untuk di Abiansemal, dihadiri oleh Kapolres Badung, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan serta anggota TPID Kabupaten Badung.

Baca juga:  Badung Ranking I Tingkat Nasional MCP Tahun 2020

Pada kesempatan tersebut Kapolres Badung memberikan apresiasi atas pelaksanaan pasar murah yang diselenggarakan oleh TPID Badung. Untuk meringankan beban warga Kapolres Badung menyerahkan bantuan beras gratis kepada warga (beras premium 5 kg) sebanyak 10 zak.

Adapun komoditas yang dipasarkan adalah barang kebutuhan pokok, antara lain, beras, minyak goreng, gula pasir, aneka bumbu (cabai, bawang merah, bawang putih), telur ayam ras, daging ayam ras, aneka sayuran dan buah-buahan. (Adv/balipost)

BAGIKAN