NEGARA, BALIPOST.com – Seorang pria asal Seririt, Singaraja diamankan jajaran Polres Jembrana lantaran menyebarkan video dan foto bugil mantan pacarnya asal Melaya, Jembrana. Pelaku dengan insial MH (30) yang mengaku aparat TNI pangkat Praka, sebelumnya merekam video korban dalam kondisi bugil saat video call.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, Selasa (6/2), didampingi Kasat Reskrim AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, usai menerima laporan, pelaku dibekuk di tempat kosnya di Muncar, Banyuwangi, Minggu (4/2) lalu. “Modus operandi tersangka adalah merekam korban saat video call tanpa busana tanpa sepengetahuan korban. Lalu ketika diputus, tersangka mengancam akan menyebarkan video tersebut kepada keluarga dan teman korban bila korban tidak menuruti permintaannya,” terang Kapolres. Permintaan pelaku yakni meminta uang (memeras).
Pelaku mengaku mendapatkan inspirasi melakukan aksi ini dari kawannya. Saat dirinya diputus lantaran korban mengetahui dirinya ditipu (mengaku aparat), pelaku nekat menyebarluaskan video dan foto telanjang itu. Polisi juga mengamankan barang bukti diantaranya 2 unit ponsel yakni Android merk Oppo F11 warna hitam dan merk Nokia TA-1017 warna hitam serta foto dan video rekaman.
Tersangka dijerat dengan Pasal 29 Jo Pasal 4 Ayat (1) UU Pornografi dan Pasal 14 Ayat (2) Huruf A UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. AKBP Endang mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal di media sosial. “Bijaklah menjaga diri jangan sembarangan membagikan foto atau video pribadi,” imbaunya. Saat menyebarkan foto itu, pelaku membuat akun Facebook palsu dan menyebarkan foto dan video korban kepada teman dan keluarga korban. (Surya Dharma/Balipost)
