Personel Polsek Densel mendatangi TKP penemuan mayat di Jalan Bedugul, Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah di Jalan Waturenggong, penemuan mayat kembali terjadi di wilayah Denpasar Selatan (Densel), tepatnya di Jalan Bedugul, Jumat (5/1). Penghuni kos-kosan, berinisial FS (51) asal Bandung, Jawa Barat ditemukan membusuk di kamar mandi.

Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, saksi yang tahu pertama kali adalah Made Widiana Putra (24) yang datang ke TKP untuk mengecek kilometer listrik. Sesampainya di depan kamar korban, ia mencium bau tidak enak.

Baca juga:  Berbaur dengan Milenial di Music Bali Digifest, Gubernur Koster Apresiasi Musisi Bali

Karena pintu kamarnya terbuka, Widiana melihat ke dalam. Widiana kaget melihat korban meninggal di kamar mandi dalam posisi tergeletak di lantai.
“Mengetahui hal tersebut saksi menghubungi pemilik kos-kosan dan Ketua Pecalang Desa Sidekarya serta pihak kepolisian. Menurut saksi tidak mengetahui jika korban dalam keadaan sakit. Korban dilihat oleh saksi terakhir saat tahun baru (1/1) pukul 15.30 WITA,” ujarnya.

Sedangkan tetangga kos korban mengatakan, pada Selasa (2/1) pukul 21.00 WITA ia tiba di kos habis liburan tahun baru. Namun saat itu saksi tidak melihat korban.

Baca juga:  Ini Penyebabnya, Kasus Curanmor Diklaim Turun di Densel

Selanjutnya pada Jumat pukul 02.00 WITA, saksi keluar kamar dan mencium bau yang tidak sedap dari kamar korban. Pukul 11.00 WITA, saksi bangun tidur dan melihat banyak orang di depan kamar korban. Saat itulah ia baru tahu korban meninggal dunia.

Terkait kejadian ini, anggota Polsek Densel dan Polresta Denpasar langsung ke TKP. “Hasil olah TKP Tim Identifikasi Polresta Denpasar nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad orban. Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 4 hari sebelum ditemukan, diduga disebabkan karena sakit karena ditemukan surat keterangan dokter di TKP,” ujar Sukadi.

Baca juga:  Lama Tak Kelihatan, Penghuni Kos Membusuk di Sekar Tunjung

Ia menambahkan jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Sanglah, menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *