Para pelaku usaha rintisan (startup) yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia beradu ide bisnis dalam kompetisi untuk memperoleh pendanaan awal dari investor. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ide bisnis yang dimiliki para mahasiswa dari sejumlah universitas ternama di Indonesia dilirik investor. Hal ini karena mereka menciptakan produk yang berguna dan applicable untuk industri.

Para mahasiswa ini berasal dari Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Bandung, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Airlangga, dan Institut Teknologi Sepuluh November. Dalam kompetisi seed funding (pendanaan awal) yang digelar Pertamina, keenamnya dinilai mampu menghasilkan ide bisnis yang diperlukan dunia usaha.

Baca juga:  Kebakaran Kapal MT Kristin di Perairan Lombok, Ketersediaan Pertalite di Bali Diklaim Aman

VP Stakeholder Relations & Management selaku Pjs Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Rifky Rakhman Yusuf, mengatakan, para mahasiswa tersebut memiliki ide bisnis yang luar biasa. Mereka adalah startup pemula atau bisnis rintisan yang masih berada pada tahap ideasi atau bisnis pada tahap awal yang masih bergantung pada seed funding (pendanaan awal).

Tidak hanya itu, tiga diantara mereka juga menemukan energi baru terbarukan yang juga dibutuhkan industri. Salah satunya Panzo, yaitu panel surya yang tetap bisa beroperasi walau dalam keadaan hujan. Cara kerjanya dengan cara meng-hybridkan panel surya dengan piezoelektrik.

Baca juga:  Sertijab Pangdam IX/Udayana Dipimpin Kasad

Ketika hujan mampu menghasilkan listrik dari tekanan hujan yang mengenai lempeng piezoelektrik.

Menurutnya, para mahasiswa tersebut perlu diberikan wadah agar dapat mengembangkan potensinya. Ia beharap dapat mempererat sinergi kampus dan industri serta mendorong pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia serta memberikan ruang dan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan ide bisnisnya.

Ditambahkan Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Dariah Saputra, prestasi kolektif dari mahasiswa ini perlu terus digali dan diwadahi untuk dapat mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dari 20 venture capital dan angel investor yang hadir, 10 start up mahasiswa memperoleh letter of interest dari para investor itu dan sedang dalam penjajagan untuk investasi lanjutan.(Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Buka Kongres Diaspora, Wapres JK Ajak Peserta dan Menteri Wisata ke Malino
BAGIKAN