Bupati Nyoman Giri Prasta saat menghadiri acara Nebes serangkaian Ngodakin Tapakan Ida Betara Alit, Pura Dalem Buangga di Pura Dalem Buangga, Banjar Buangga Desa Getasan, Kecamatan Petang, Rabu (1/11) malam. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Nebes serangkaian Ngodakin Tapakan Ida Betara Alit, Pura Dalem Buangga, Banjar Buangga, Desa Getasan, bertempat di Pura Dalem Buangga, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Badung pada Rabu (1/11) malam. Turut Hadir dalam kesempatan ini Perwakilan Dinas Kebudayaan IB. Munika, Camat Petang AA. Ngr Raka Sukaeling serta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Se- Kecamatan Petang, Bendesa Adat Getasan, Kelian Banjar Adat se-Desa Getasan, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa dan Ida Betara Betari yang Berstana di Pura Dalem Buangga, semoga semua diberi keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan Upacara Nebes serangkaian Ngodak Tapakan ring Pura Dalem Buangga.

Baca juga:  TMMD Bangkitkan Semangat Gotong-royong

“Mari kita ngrastiti bakti, semoga Beliau memberikan jalan dan anugrah yang baik bagi semua warga masyarakat Banjar Buangga dalam melaksanakan upacara seperti sekarang ini. Kehadiran saya di tengah-tengah masyarakat, dalam acara Nebes serangkaian Ngodak Tapakan ring Pura Dalem Buangga ini, untuk meringankan beban masyarakat. Karena kita semua adalah umat sedharma dimana agama hindu ini banyak sekali waktu habis di adat, di umat sedharma ini banyak uang habis buat meyadnya, karena banyak upacara dari hal paling kecil seperti Kajeng Kliwon rahina Purnama dan Tilem sampai upacara besar kita di umat hindu ini waktu banyak habis di adat dan uang juga banyak habis buat meyadnya, maka dari itu untuk meringankan beban masyarakat seperti melestarikan Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, seperti sekarang ini Ngodakin Tapakan,” jelasnya.

Baca juga:  Akhirnya Dana Ogoh-ogoh Badung Cair, Bupati Minta Tak Ada Bazaar

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersatu karena dengan bersatu setengah perjuangan akan berhasil jika tidak bersatu setengah perjuangan akan gagal maka dari itu masyarakat harus bersatu. Dan terakhir harapannya kepada Sangging yang wenang atau kasudi untuk memperbaiki pelawatan Ida Betara di pura ini agar benar-benar pelaksanaan pekerjaan yang paling Utama untuk masyarakat Buangga.

Pada kesempatan tersebut, sebagai bentuk motivasi dari Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan secara simbolis untuk acara ngodakin Tapakan Ida Betara Alit Pura Dalem Buangga sebesar Rp 1,8 miliar, untuk perbaikan Pura Puseh Buangga sebesar Rp 3.313.481.000 dan secara peribadi Bupati Giri Prasta beri apresiasi anak-anak muda yang memainkan gamelan beleganjur sebesar Rp 5 juta.

Baca juga:  Selama Pandemi, Sejumlah Nakes Badung Gugur Terjangkit COVID-19

Sementara itu Perbekel Desa Getasan menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran Bupati Giri Prasta bersama undangan lainnya, dimana masyarakat Banjar Buangga melaksanakan upacara Nebes serangkaian Ngodak Tapakan ring Pura Dalem Buangga dan terimakasih juga disampaikan mewakili masyarakat karena bapak bupati sudah membantu untuk acara ngodakan ini sebesar Rp 1,8 miliar dan untuk perbaikan Pura Puseh Buangga sebesar Rp 3.313.481.000.

“Kami harapkan untuk masyarakat Buangga untuk bersatu seperti apa yang sering di ucap bapak bupati karena bersatu apa yang kita laksanakan pasti berjalan dengan lancar dan atas kehadiran Murdaning Jagat Badung sudah pasti bisa meringankan masyarakat kami dalam melaksanakan upacara Ngodak Tapakan Ida Betara,” ucapnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *