
MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri acara Mlaspas dan Mendem Padagingan serangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Tawur Balik Sumpah, sekaligus memberi paraf pada Prasasti Pura Dalem Suargan, Banjar Kedewatan, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (7/8). Turut hadir dalam kesempatan ini Pangelingsir Puri Ubud bersama Pangelingsir Puri Banyuning, dan angga griya, anggota DPRD Badung Putu Yunita Oktarini, Kadis Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Tripika Abiansemal, Ketua PHDI Badung Gede Rudia Adiputra, Perbekel Bongkasa I Ketut Luki, Perbekel Bongkasa Pertiwi I Nyoman Buda, Bendesa Adat Bongkasa Ida Bagus Gede Sujia Pradanta, serta tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Badung membantu dana sebesar Rp1,35 miliar. Upacara Mlaspas dan Mendem Padagingan serangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Tawur Balik Sumpah Pura Dalem Suargan di-puput Ida Pedanda Gede Putra Daksa Manuaba dari Griya Babakan, Cau Belayu, Tabanan.
Sekda Adi Arnawa menghaturkan puja pangastuti kepada Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dalem Suargan agar masyarakat diberikan keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan karya. “Rasa bahagia saya sampaikan kepada masyarakat semua dalam menyambut karya ini sudah bersatu sagilik saguluk sabayantaka dan semoga dalam perjalanan upacara yang pertama kali dilaksanakan ini mendapat kerahayuan dan masyarakat harus tetap bersatu. Terkait dengan besarnya bantuan hibah yang diberikan Pemerintah Kabupaten Badung untuk upacara, ini adalah sebagai bukti bahwa pemerintah, melalui Bupati Badung sangat sayang kepada semua masyarakat, dan untuk meringankan beban dalam melaksanakan segala upacara keagamaan. Selain ini juga untuk pembangunan atau penataan pura, wantilan, balai banjar, serta kebutuhan masyarakat lainnya juga dibantu oleh pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Manggala Karya I Putu Jana menghaturkan terima kasih atas kehadiran Sekda Badung serta undangan lainnya. “Dapat kami sampaikan, Pura Dalem Suargan ini kaemong oleh Banjar Kedewatan dengan jumlah 195 KK, dan kaemong 54 angkul-angkul. Persiapan pelaksanaan upacara ini sudah mulai dari bulan Maret yang lalu dan tanggal 7 Agustus dilaksanakan upacara Mlaspas dan Mendem Padagingan, serta acara mendak Bagia Pulakerti pada tanggal 9 Agustus. Puncak karya jatuh pada Buda Umanis, Wuku Medangsia, tanggal 23 Agustus 2023. Kami sampaikan juga, upacara piodalan seperti ini baru pertama kali kami laksanakan di Banjar Kedewatan dan upacara ini terlaksana sudah melalui kesepakatan bersama masyarakat dengan hati yang tulus ikhlas. Untuk dana kami dibantu dana Hibah Induk Pemkab Badung sebesar Rp1,35 miliar, dan dari Desa Bongkasa membantu dana sebesar Rp250 juta,” tutupnya. (Adv/balipost)